Jakarta - Tak salah kalau Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra, berujar kalau mobil murah LCGC merupakan salah satu penyelamat beberapa pabrikan saat kondisi sulit seperti sekarang ini.
"Serba susah sekarang. Hanya SUV dan LCGC yang naik, sementara hampir semua segmen turun. Sehingga terkadang LCGC juga menjadi penyelamat kita," kata Amelia.
Daihatsu Ayla sendiri, sepanjang Januari 2016 lalu berdasar data penjualan whole sales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) berhasil terjual sebanyak 3.508 unit, dari total penjualan Daihatsu yang mencapai 13.184 unit. Kontribusi yang tidak bisa dibilang sedikit.
"Coba lihat saja Ayla. Kita kekurangan suplai, harus inden. Banyak dealer-dealer yag pada ribut, berebut dapat Ayla," tambah Amelia. Senada dengan beberapa dealer resmi Daihatsu yang ditanyai langsung OTOMOTIFNET, "Lagi susah sekarang Ayla bos, inden paling kalau mau," ujar salah satu tenaga penjualnya.
Harga mobil yang semakin tahun semakin mahal, seolah direspon terbalik oleh masyarakat yang justru malah melirik mobil yang semakin tahun semakin ke bawah harganya. Salah satu yang paling realistis dibeli ya mobil LCGC. Itu bisa dirasakan setidaknya oleh Toyota, Daihatsu, Honda, bahkan Datsun dan sedikit Suzuki.
Mobil LCGC terlaris pembuka tahun 2016:
1. Toyota Agya 4.024 unit
2. Daihatsu Ayla 3.508 unit
3. Datsun GO+ Panca 2.218 unit
4. Honda Brio Satya 1.918 unit
5. Datsun GO Panca 1.077 unit
6. Suzuki Karimun Wagon R 790 unit
Mobil-mobil LCGC memang tidak langsung mengkudeta kebutuhan masyarakat akan sebuah mobil yang selama ini didominasi MPV. Namun perlahan tapi pasti, mobil murah ini tak hanya sekedar bertahan di pasar mobil Tanah Air, tapi juga sedikit demi sedikit tumbuh.
Hanya butuh satu pemicu saja, maka ledakan mobil murah di Indonesia akan terjadi. Bisa dengan rencana munculnya mobil murah LCGC 7 penumpang. Hampir semua pabrikan yang akan menghadirkannya mengatakan kalau ini punya potensi besar.
Sehingga, ketika nanti datang masanya mobil murah 7 penumpang hadir di Tanah Air (saat ini hanya Datsun GO+ Panca), bukan tidak mungkin sebuah kesimpulan akan tercipta; Seberapa pun harga sebuah mobil, pada akhirnya daya beli masyarakat juga yang menentukan. Tinggal bagaimana para produsen berkompromi dengan kondisi itu.
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR