New Delhi - Kalau masih ingat sekitar dua tahun lalu, dikabarkan kalau Honda sedang mengembangkan SUV kompak berharga murah karena Honda Vezel/HR-V dianggap terlalu mahal untuk beberapa pasar negara berkembang.
Di Indonesia pun isu ini ramai dibicarakan, ketika Honda sedang menyiapkan SUV baru di bawah Honda HR-V. Dan jawabannya adalah Honda BR-V. Namun, ternyata beda model, dimana India menyebutnya Honda 2FM.
Terutama dikembangkan untuk pasar negara berkembang, Honda 2FM tentu akan menjadi model yang berbeda dengan Honda BR-V--meskipun platformnya akan tetap sama, dikembangkan dari Honda Jazz.
Economic Times melaporkan bahwa Honda sedang mengerjakan sebuah SUV kompak baru berdasarkan platform Honda Jazz, yang akan terungkap di akhir tahun di Sao Paulo Motor Show, mulai 8 November 2016, sementara penjualannya dimulai 2017 mendatang.
Model dengan kode nama 2FM, ditargetkan untuk pasar seperti Brazil dan India. Informasinya masih sangat tertutup rapat, meski sebuah sumber yang dikutip mengatakan Honda 2FM akan memiliki karakter SUV--seperti pada penampilan, dan diharapkan sebagai tulang punggung penjualan. Laporan itu menyatakan bahwa Honda mengharapkan penjualan sekitar 5.000 unit perbulan.
India ngotot untk tidak memasarkan Honda HR-V karena dianggap kemahalan, meski sudah diproduksi lokal di India, sehingga ketika dijual harga ecerannya akan melebihi standar harga para kompetitor.
Nah, Honda 2FM ini diharapkan tidak akan terlalu mahal biaya produksinya, karena dengan menggunakan platform Honda Jazz yang lokalisasinya sudah mencapai 90 persen di India.
Honda 2FM yang akan mengusung mesin 1.2 liter dan 1,5 liter ini pun bisa lebih murah kalau secara dimensi panjang tak melebihi 4 meter, karena bisa mendapatkan insentif khusus berupa pemotongan pajak dari pemerintah India.
Apakah Honda Prospect Motor (HPM) di Indonesia akan juga menghadirkan SUV murah terbarunya ini? Mungkin bisa jadi Brio SUV yang sesungguhnya. Kita nantikan saja ya.
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR