Jakarta - Di Indonesia International Motor Show di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran (7-17/4), PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) turut memajang moge superbike dengan teknologi supercharger, Kawasaki H2. Bukan sebagai pemanis tapi juga bisa dipesan.
Jika tahun lalu kuotanya hanya 20 unit untuk pasar Indonesia, di 2016 ini tak terbatas sesuai pesanan. Jika ada yang order akan langsung dipesankan ke Jepang.
"Booking fee-nya Rp 30 juta, tapi kalau batal hangus ya, karena uang ini untuk mengurus administrasi ke Jepang," buka Sucipto Wijono selaku Line Head Research Development & Desain Marketing Division PT KMI.
Lalu berapa harganya? "Versi 2016 ini dibanderol Rp 660 juta tanpa diskon," beber pria berkacamata ini. Wah, lebih mahal dari tahun lalu ya! "Tidak ada harga khusus untuk H2, malah harganya lebih tinggi karena biaya pajak yg kini lebih mahal," lanjutnya.
Sedang untuk spesifikasinya, versi 2016 ini dibekali beberapa update. Setidaknya ada di 4 sektor, mulai dari tampilan, elektronik, hingga mesin.
Update pertama. Jika sebelumnya Ninja H2 memiliki warna bodi gelap dan misterius, pada 2016 dibuat lebih elegan dengan warna yang bernama Mirror Coated Spark Black.
Kemudian yang kedua ada di sektor mesin khususnya bagian kopling. Mesin berkapasitas 1.000 cc yang diklaim mampu menghasilkan tenaga 300 hp ini mendapat update di bagian assist and slipper clutch. Kini tuas kopling jadi lebih ringan 40 persen dan dapat mengurangi bobot mesin 1 kg.
Yang ketiga dan keempat sebenarnya terintegrasi jadi satu. Yaitu penggunaan ECU baru yang memberikan performa lebih optimal dan memiliki kemampuan yang lebih baik pada rain mode dan didukung juga dengan data logger. (otomotifnet.com)
Penulis / Foto : Fariz / Popo
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR