Austin – Usai meraih hasil sempurna di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas dengan kemenangan keempatnya di sini hari Minggu (10/4), Marc Marquez menyebut ban depan motornya hancur.
Marc Marquez mengakui ban depan kompon lembut yang digunakannya ‘benar-benar hancur’, setelah ia berpacu untuk mencetak kemenangan MotoGP keempat berturut-turut di COTA.
Pembalap Honda yang mengoleksi kemenangan keduanya musim ini, menggunakan ban yang berbeda dengan mayoritas saingan utamanya.
Marquez memilih menggunakan ban depan Michelin kompon lembut. Sementara sebagian besar pesaingnya pakai ban depan medium.
Usai balapan, ia mengungkapkan bahwa Michelin berperan penting dalam pilihannya. Dengan memilih ban lembut, ia memacu kencang motornya selama lap pembuka untuk membangun gap, karena ia tidak yakin berapa lama bannya akan bertahan.
"Selama pemanasan saya mencoba ban depan yang berbeda (medium), sama seperti digunakan semua orang, tetapi saya tidak merasa baik," kata Marquez.
"Saya ingin berterima kasih kepada orang-orang Michelin, karena mereka membantu saya untuk membuat keputusan (untuk menggunakan ban lembut),” ucap juara dunia MotoGP dua kali itu.
“Hingga lap 12 ban sempurna, tetapi setelah balapan ban itu benar-benar hancur,” jelasnya.
"Saya tahu ada batasnya, tetapi saya mencoba untuk menggunakan potensi ini di awal balapan, mencoba untuk membuka celah,” sambungnya.
"Saya terus ngebut selama semua lap karena saya tidak tahu kapan kemampuannya akan turun," ungkap Marquez yang dengan kemenangan ini ia terus memimpin klasemen, unggul 21 point dari Jorge Lorenzo. (otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR