Jakarta - Modifikasi aliran scrambler makin mewabah, tak heran jika Ronald Sandjaja pun kesengsem melakukan Modifikasi Honda Tiger Revo 2009 miliknya. “Sebelumnya sempat kepikiran bikin cafe racer, tapi pasti dipakainya capek karena setang rendah,” ujar pria 26 tahun ini.
Dan yang meracuni ternyata Aldo Pradana Setiawan, bos bengkel Motopits Garage yang berada di Cideng Timur, Jakpus. “Untuk mewujudkan, sasis belakang Honda Tiger Revo ini dipotong sampai dudukan sokbreker, nantinya biar jok rata,” ujar modifikator berambut coklat ini.
Kemudian Aldo memesan tangki, sepatbor, tutup aki dan lengan ayun ke rekannya yang spesialis bodi plat, Sxonxols di Tasikmalaya. Tinggal dipadu dengan jok custom tipis dan rata.
Sebelum dirakit, semua dicat dulu di Salim Airbrush. Desainnya dibikin oleh Jesslyn, yang tak lain calon istri Ronald, yang ternyata desainer.
Warna dipilih krem dipadu hijau, lalu di atas tangki ada grafis dengan tulisan yang diambil dari kata-kata Valentino Rossi, “Saya fans The Doctor, hehee,” kekeh pengusaha otak-otak ini.
Berikutnya tinggal beresin kaki-kaki. Suspensi depan adopsi milik Yamaha Byson yang kekar dengan diameter as 41 mm. Lalu dikombinasi dengan pelek jari-jari yang dibalut ban kembang kasar, sesuai dengan dengan tema scrambler.
Mesin ternyata tak dibiarkan standar, sudah naik kompresi, porting & polish, ganti karburator, ganti CDI dan koil lalu custom knalpot.
Blar-blaaarrr.... (otomotifnet.com / Aant)
Data Modifikasi:
Ban: Dunlop K180 120/90-18 & 130/80-18
Pelek: TK Racing 2.15x18 & 2.50x18
Sokbreker depan: Yamaha Byson
Sokbreker belakang: YSS
Teromol: Yamaha Scorpio & RX King
Setang: Kawasaki Z250SL
Spidometer: Gorilla
Piston: Honda MegaPro
Karburator: Keihin PE28
Rantai: RK
Knalpot: custom
Jok: custom
Gas spontan: KTC
Lampu: Autopal H4
Motopits Garage: 0815-8949-888
| Editor | : |
/photo/gridoto/2017/10/18/137423150.jpg)
KOMENTAR