Dibangun hanya dalam waktu empat bulan untuk mengejar kategori King Extreme di kontes
Jakarta - Tadinya, Reonaldi Febrian hanya ingin meningkatkan kualitas audio Honda Jazz RS 2013 miliknya, plus TV LCD 42 inci. Ingin menghilangkan jenuh dan memang gemar modifikasi. Alhasil setelah 4 bulan di bengkel, hatchback lansiran 2013 ini pun berakhir seperti foto di halaman ini. “Sekaligus pengin ikut kontes dan mengejar kategori King Extreme,” ungkap Onal, sapaan akrabnya. Ia pun menggandeng Riko, dari rumah modifikasi 88 Autosport di Lampung untuk mewujudkan keinginannya.
“Ini baru tahap awal, belum beres banget detailnya terutama,” ucap Riko yang mewakili Onal pada saat pemotretan. Terus, dapat gelar King Extreme enggak di kontes kemarin? “Belum nih, detailnya masih banyak yang belum selesai,” bilangnya. Yuk disimak apa saja yang sudah dikerjakan! • (otomotifnet.com)/Kyn
Bodi Full Fiber
Mengejar kategori ekstrem, perubahan total jadi concern utama Onal dan Riko. Enggak ada ampun, 95% bodi asli dirombak total menggunakan bahan fiber.“Yang masih asli pelat cuma atap, rangka pintu depan juga kaca depan masih asli,” jelas Riko. Jadi mulai dari kap mesin, body kit, sampai pintu bagasi semua sudah buatan Riko dari bahan fiber. Pintu tengah ditiadakan dan pintu depan dipanjangkan sekitar 6 cm dengan metode bodi kondom. “Jadi pilar B dalam posisi tetap, cuma kalau dilihat dari luar seolah-olah pintu depan dipanjangkan. Kalau pilar C dalam dihilangkan dan diberi penguat dari besi siku dari dek bawah,” ulas pemukim asli Lampung ini.
Nah karena mau pasang pelek besar, maka seluruh sepatbor Honda Jazz RS 2013 dilebarkan hingga 8 cm untuk depan dan 28 cm di belakang. Keseluruhannya dibuat dari fiber juga. Terakhir seluruh bodi dilapis stiker dengan motif yang meriah. “Nantinya bakal dicat,” ujar Riko. Atap juga dijebol untuk memasang sunroof Webasto Hollandia Stratos 300 dan kaca untuk panoramic roof setelah sebelumnya atap di-chop top 7,5 cm depan dan 14 cm belakang. Tak lupa pintu belakang pun dibuat baru dari bahan fiber, karena atap sudah lebih pendek.
4 Motorized
Demi mengejar nilai tinggi, peranti motorized juga dipasang. Mengandalkan unit lansiran Timotion, alat ini dipasang di dua pintu depan, kap motor, dan pintu bagasi. “Mengontrolnya bisa dari Android dengan WiFi control,” ucap Riko sambil mempraktekkan. Pintu depan juga mengadopsi model scissor door dengan engsel buatan Riko sendiri. “Kita buat dari bahan baja jadi lebih kuat, lalu ditambahkan sokbreker untuk bantu menahan beban audio di door trim,” jelas pria 27 tahun ini.
Air Sus 4 Channel
Peleknya dipilih Aza Forged 3 pieces construction ukuran 20 inci dengan lebar belang, depan 11 inci dan belakang 14,5 inci! Dibalut ban Toyo Proxes4 ukuran 245/35R20 depan dan 295/35R20 belakang. “Belakang harusnya pakai ban lebar 315, tapi biar berkesan narik saja,” ujar Onal. Untuk suspensi, Onal memasang air suspension Universal Air 4 channel, tapi balonnya diganti model double ply, supaya bisa lebih maksimal tingginya kalau dipakai jalan dan juga bantingan jadi lebih empuk. “Harian saya pakai 75 psi depan belakang, masih empuk,” bilang pria 22 tahun ini.
32 monitor
Masuk ke interior, terlihat banyak monitor kecil dari depan sampai belakang. “Kita pasang 32 buah monitor ukuran 3,5 inci, depan pakai Pioneer DEHP8450,” bilang Onal. Dua power 4 channel Ground Shaker dan power monoblock Momentum 4000D juga dipasang di belakang. Keluaran suaranya pakai dua set speaker split Impulse dan subwoofer 12 inci LM 2000D. Kemudian jok depan diganti dengan replika Recaro SR3. “Ini untuk sementara, sambil nunggu Bride Lowmax datang,” bilang Riko. Ok deh!
Data Modifikasi Honda Jazz RS 2013
Eksterior:
Full bodywork custom fiber, body kit custom,
scissor door, sunroof Webasto Hollandia Stratos
300, panoramic roof custom, wide body, full
sticker body wrap, head lamp Toyota New Vios,
stop lamp Mazda CX5
Interior:
Jok replika Recaro SR3, dasbor custom paint,
head unit Pioneer DEH-P8450, dua power 4
channel Ground Shaker, power monoblock
Momentum 4000D, speaker split Impulse, subwoofer
12 inci LM 2000D, motorized Timotion
Pelek dan Kaki-kaki:
Pelek Aza Forged 3 pieces construction ukuran
20x11x14,5 inci, ban Toyo Proxes4 ukuran
245/35R20 depan dan 295/35R20 belakang,
air suspension Universal Air 4 channel, balon double ply
Plus:
- Tampil ekstrem untuk ikut kontes modifikasi
Minus:
- Detail masih banyak yang kurang
| Editor | : | Parwata |
KOMENTAR