Tangerang - Minggu (5/6) bertempat di Sirkuit Pagedangan, Tangerang Selatan, PT. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) secara resmi meluncurkan Kawasaki KLX terbaru. Versi adventure off-road dari KLX150, tampangnya seperti special engine (SE) tanpa lampu-lampu.
“Di beberapa daerah banyak komunitas KLX yang mesti memodifikasi KLX 150 untuk off-road, seperti ganti suspensi, lengan ayun, ban, gir dan melepas lampu, makanya Kawasaki meluncurkan KLX ini biar tinggal pakai,” terang Toshio Kuwata, General Manager Marketing PT. KMI.
Bagaimana impresi pertama mengendarai trail yang dijual off the road Rp 35,9 juta ini? Yuk simak ulasannya. (otomotifnet.com / Aant)
Desain
Melihatnya dari kejauhan, sangat kental aura trail SE karena tanpa lampu dan bentuk bodi yang serba lancip, sporti banget! Kaki-kaki pun layaknya SE, dengan perpaduan ban ukuran 21 dan 18 inci, proporsional dan terlihat gagah.
Fitur & Teknologi
Banyak fitur menarik yang ditawarkan Kawasaki pada KLX yang didatangkan secara utuh dari Thailand ini. Paling utama tentu sektor kaki-kakinya. Depan mengandalkan suspensi teleskopik dari Showa berdiameter 33 mm. Sedang belakang andalkan monosok bertabung yang bisa disetel preload, compression dan rebound damping-nya, mantap!
“Belakang pakai lengan ayun aluminium agar enteng,” terang Michael C. Tanadhi, Deputy Head Sales & Promotions PT. KMI. Pantas bobot total hanya 99 kg! Bandingkan dengan KLX 150BF yang mencapai 118 kg.
Pelek juga aluminium, yang dibalut ban dengan kembang kasar khas besutan penggaruk tanah dan sudah dilengkapi stopper. Biar enteng melibas tanjakan, KLX terbaru ini pakai final gear sangat ringan, perbandingan 57/13, lebih enteng dari KLX 150BF yang 52/14.
Area setang tampak bersih karena hanya ada engine cut off dan tombol starter di sisi kiri. Saat posisi on, ada LED yang menyala di bawah engine cut off. Oh ya motor ini tanpa kontak ya, di tengah setang adanya tuas cuk. Sedang setang kanan terdapat gas spontan. Satu lagi, motor ini enggak dilengkapi kick starter lho. Pastikan akinya selalu dalam kondisi baik ya!
Namun sayang nih setangnya belum pakai hand guard, saat coba melintasi jalur yang banyak rumput tinggi, handel rem sering tertekan dengan sendirinya. Dan kalau untuk adventure mesti pasang lampu nih, biar enggak repot jika kemalaman.
Dari sisi mesin, spesifikasi teknik identik dengan KLX150, 144 cc SOHC 2 klep berpendingin udara 5 percepatan. “Bedanya torsi lebih besar dan lebih responsif,” lanjut Michael. Pertama didapat dari rasio akhir yang ringan, kedua menurutnya dari aplikasi karburator model skep Keihin PB20, sedang KLX150 jenis vakum Keihin NCV24. Tangkinya kendati terlihat kecil namun mampu menampung bensin 5,8 liter.
Riding Position & Handling
Kendati terlihat tinggi dengan jarak jok ke tanah 860 mm, namun saat diduduki oleh Tester OTOMOTIF berpostur 173 cm 64 kg, ternyata kedua kaki masih bisa menapak dengan sepurna. Bisa begitu karena jok dan bodinya sangat ramping dan suspensinya khas trail, saat diduduki amblas.
Handlingnya ternyata beda jauh dengan KLX 150BF, KLX terbaru ini terasa sangat ringan dan ketika diajak belok kencang enggak geol-geol. Racikan sasis dan kaki-kaki barunya membuatnya jadi lebih rigid, buat belok jadi lebih pede.
Karakter suspensi depan juga jauh berbeda, untuk loncat atau ketika membentur lubang enggak lagi njeduk atau bahasa kerennya bottoming. Sedang belakang perlu disetel, karena masih keempukan, untung full adjustable ya!
Grip ban yang punya kembangan kasar tergolong sangat bagus saat kondisi tanah kering, cengkeramannya mantap. Namun saat melindas tanah basah seusai hujan agak licin, maklum tanah menempel membuat ban terlihat bulat tanpa kembangan.
Performa
Torsinya memang sedikit lebih besar dari KLX 150BF, dari 11,3 Nm/6.500 rpm jadi 12 Nm/6.500 rpm. Dipadu bobot ringan dan rasio akhir enteng, membuat KLX terbaru ini akselerasinya terasa lebih cepat, dan dengan mudah melibas tanjakan terjal yang disajikan di rute yang telah disiapkan KMI. Kekurangannya tentu saja nafasnya jadi pendek-pendek, apalagi dengan karbu model skep yang bikin respon mesin jadi lebih cepat teriak.
Braaapppp....
Data Spesifikasi:
Tipe mesin: 4 langkah SOHC 2 klep berpendingin cairan
Bore x stroke: 58 x 54,4 mm
Kapasitas: 144 cc
Rasio kompresi: 9,5:1
Sistem pengabutan: karburator Keihin PB20
Pengapian: Digital DC-CDI
Starter: elektrik
Tenaga maksimal: 11,1 dk/8.000 rpm
Torsi maksimal: 12 Nm/6.500 rpm
Transmisi: 5 speed
Kopling: basah multi-disc
Sasis: perimeter, box-section, high-tensile steel
P x L x T: 2.005 x 790 mm x 1.135 mm
Wheelbase: 1.330 mm
Ground clearance: 315 mm
Tinggi jok: 860 mm
Bobot kotor: 99 kg
Kapasitas tangki: 5,8 liter
Suspensi depan: teleskopik 33 mm jarak main 190 mm
Suspensi belakang: uni-track aluminium single shock; piggyback reservoir; adjustable preload; adjustable compression and rebound damping, jarak main 200 mm
Ban depan: 80/100-21 M/C 51 M/C 51M
Ban belakang: 100/100-18 M/C 59M
Caster (rake): 27°
Trail: 116 mm
Steering angle: 41°/41°
Rem depan: single 220 mm petal disc kaliper dual piston
Rem belakang: single 190 mm petal disc kaliper single piston
Editor | : |
KOMENTAR