Surabaya - Tim Kontribusi Untuk Negeri (KUN) 2016 yang tengah berada di Surabaya, Jatim, sempat menyambangi Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), sebagai pembuat motor listrik GESITS.
GESITS rencananya bakal diproduksi secara massal pada 2017 oleh Garansindo Group, dan rencananya bakal mulai dipasarkan pada 2018 mendatang.
Sebelum diproduksi secara massal, saat ini tim pengembangan GESITS dari ITS Surabaya masih melalakukan pengembangan dan pengujian secara berkala. Dan tim KUN sempat diajak melihat proses pengujianya, namun sayang karena masih bersifat rahasia tim tidak diizinkan untuk mengambil gambar saat pengujian motor listrik asal Indonesia ini.
"Saat ini kita sedang melakukan pengujian performa dan sedikit masuk ke pengujian kehandalan, baru nanti masuk ke durability dengan sistem pengujian yang cukup ekstrim," jelas Grangsang Sotyaramadhani, Project Leader GESITS saat disambangi tim KUN 2016 di ITS Surabaya.
Selain performa dan kehandalan, GESITS juga akan diuji dari segi safety dan hal ini yang paling berbeda karena mengingat sebagai motor listrik pasti memiliki resiko yang berbeda dari motor konvensional.
"Pengetesannya sama dengan motor konvensional, menggunakan dinamo meter dan kita akan uji secara pararel setiap komponen yang terdapat di GESITS," tambah mahasiswa yang saat ini masih mengenyam pendidikan S2 Teknik Mesin tersebut.
Sebagai informasi, dalam kondisi baterai terisi penuh, GESITS bisa menempuh jarah 80 sampai 100 km.
Performanya, mampu diajak ngebut hingga 100 km/jam atau setara dengan skutik bermesin bakar dengan kapasitas 125 cc. Sistem penggeraknya menggunakan belt dengan single ratio yang punya perbandingan final gear 1:3,57.
Editor | : | Arief Aszhari |
KOMENTAR