Silverstone – Hasil lomba GP Inggris (10/7) tidak hanya menjatuhkan penalti kepada Nico Rosberg, tetapi juga pada Sebastian Vettel yang menyatakan tidak senang menerima hukuman itu.
Pembalap Ferrari Sebastian Vettel merasa ia tidak seharusnya dihukum karena memaksa Felipe Massa (tim Williams) keluar jalur di sirkuit Silverstone, karena ia kehilangan kendali atas mobilnya.
Saat tengah berebut tempat kesembilan pada lap 38, Vettel melakukan serangan terhadap Massa masuk tikungan 3 dan harus mengoreksi posisi mobilnya saat pengereman dengan melaju melebar.
Felipe Massa yang berada di bagian luar kena imbasnya. Ia terpaksa keluar dari trek. Pengawas lomba pun menghukum Vettel dengan waktu lima detik karena memaksa mobil lain keluar jalur.
Sadar akan dapat tamabahan 5 detik, Vettel menggeber mobilnya untuk menjauh dari kejaran pembalap di belakangnya, Daniil Kvyat (Toro Rosso) untuk memastikan ia tetap bertahan di posisi kesembilan. Tetapi ia masih tidak senang dengan keputusan itu.
"Pada dasarnya kami mengerem di saat yang sama, saya mencoba untuk masuk dan setiap kali saya mencoba saya kehilangan kontrol mobil. Jadi saya harus membuka dan melebar,” kata Vettel.
"Jelas tidak ada niat untuk memaksa dia keluar jalur, karena saya akan keluar jalur juga. Jadi itu bukan sesuatu yang saya sengaja, tetapi untuk beberapa alasan pengawas lomba memiliki pandangan bahwa saya melakukannya dengan sengaja dan saya dipenalti. Saya pikir itu adalah insiden balap," jelasnya.
Rupanya akhir-akhir ini Vettel sedang akrab dengan penalti. Pada GP Austria pekan lalu, ia dipenalti mundur lima posisi start karena ganti girboks. Hal serupa dialami di GP Inggris di mana ia memulai start dari posisi 11.
Di Silverstone ini, selain penalti tambahan waktu 10 detik, Vettel juga kena 2 penalti point. (otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR