Kondisi ekonomi Indonesia yang sedang melambat tidak mempengaruhi penjualan dari PT Piaggio Indonesia (PID).
Nyatanya, PID mengakui bahwa penjulan mereka melampaui target yang sudah mereka tetapkan.
Salah satu penyebabnya dipengaruhi oleh produk-produk yang mereka luncurkan pada bulan Mei lalu disambut positif oleh pasar.
Hal ini dikatakan oleh Sales and Network Development Director PT Piaggio Indonesia, Igor Panjaitan di dealer baru Piaggio Jatiwatingin, Bekasi, Jawa Barat (4/8).
"Kami melihat karena produk yang telah diluncurkan sangat mempengaruhi peningkatan dari penjualan kami. Kalau soal angka saya belum melihat data, tapi yang pasti dengan adanya penurunan di otomotif secara keseluruhan, (ternyata) ada kenaikan dari antusias Vespa," ungkapnya.
Selain banyaknya order dari konsumen, Igor mengungkapkan, komunitas dan event-event yang diadakan oleh PID juga sangat mempengaruhi peningkatan penjualan.
Ia juga mengklaim bahwa penjualan semester 1 tahun ini lebih baik dibandingkan dengan penjualan semester 1 tahun lalu.
"Tahun ini kita masih optimis bahwa kami ingin meningkatkan terus. Kita berharap di semester 2 Vespa akan terus berkembang dengan unit yang akan dipasarkan," ujar Igor.
Dengan melihat kondisi ekonomi yang sedang melambat, PID juga berharap kepada tax amnesty yang mungkin bisa menaikkan daya beli konsumen dan membuat ekonomi semakin berkembang ke arah yang lebih baik.
"Dengan adanya harapan baru dari pemerintah seperti tax amnesty, orang-orang yang 'punya duit' akan membuat ekonomi mulai berkembang," ucap Igor.
Editor | : |
KOMENTAR