Jakarta - Salah satu fitur baru yang diterapkan Honda pada All New BeAT eSP adalah Eco Indicator. Sebuah lampu berwarna hijau yang berada di sebelah angka 0 spidometer. “Untuk memandu berkendara secara efisien,” jelas Hikaru Tsukamoto, President of Honda R&D Southeast Asia Co., Ltd., tentang fungsinya.
Bagaimana cara kerjanya? “Kerjanya dengan membaca speed sensor yang dikombinasi pemakaian bensin di injektor yang diatur oleh ECM,” terang Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor.
Menurut Endro, ada 3 kondisi eco indicator ini, pertama mati. Ini ketika mesin stasioner, kecepatan kurang dari 3 km/jam atau lebih dari 67 km/jam, speed sensor rusak dan saat quick open throttle atau gas dibuka secara brutal. Pada kondisi ini konsumsi bensin rata-rata diklaim hanya 34 km/lt.
Kondisi kedua eco indicator menyala redup, ini dalam kondisi kecepatan antara 3 km/jam sampai 67 km/jam dengan bukaan gas sedang. Konsumsi bensin sekitar 34-63 km/lt.
Terakhir eco indicator menyala terang, kecepatan sama antara 3 km/jam sampai 67 km/jam, namun dengan bukaan gas lebih perlahan atau kalem dan tak terlalu besar. Konsumsi bensin diklaim bisa lebih dari 63 km/lt.
Wah bedanya jauh ya! (Otomotifnet.com)
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR