Di tengah badai ekonomi yang melemahkan daya beli konsumen, Lexus Indonesia berhasil meningkatkan penjualan mereka. Dengan pencapaian 0,8 persen dari total pasar otomotif secara nasional, sampai Juli 2016 terjadi kenaikan signifikan 242% dibandingkan periode yang sama di 2015. Penjualan Lexus di Januari-Juli 2015 adalah 239 unit. Sepanjang Januari-Juli 2016, penjualan Lexus sudah mencapai 579 unit. Pemberlakuan tax amnesty sepertinya tidak menjadi kendala bagi para konsumen Lexus.
“Lexus hadir di GIIAS 2016 untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat luas. Karena itu, kami ingin semakin banyak orang yang dapat mengalami personalized luxury ownership experience bersama Lexus,” kata General Manager Lexus Indonesia, Adrian Tirtadjaja.
Walau bukan tujuan utama mereka, Adrian mengatakan bahwa mereka tetap mensyukuri hal ini sebagai perwujudan semakin besarnya kepercayaan konsumen terhadap Lexus Indonesia. “Dan modal kepercayaan itulah yang akan kami jaga sehingga kami dapat terus mengembangkan layanan terbaik kami demi kepuasan pelanggan di Indonesia,” ujar Adrian.
Bagaimanapun primadona penjualan Lexus masih pada segmen Sport Utility Vehicle (SUV). Hal ini seiring dengan perubahan trend pasar di Indonesia, dimana komposisi SUV mengalami kenaikan dibandingkan dengan tipe sedan. Terbukti dengan semakin meningkatn,ya kualitas produk-produk SUV kelas atas, bahkan memiliki kenyamanan dan kemewahan sebaik sedan.
Lexus NX sendiri terjual 331 unit pada di 2015. Sementara sepanjang semester pertama Januari - Juli 2016 sudah mencapai 142 unit dan akan terus bertambah. Dengan pencapaian tersebut, Lexus NX menjadi market leader dengan pangsa pasar 37%, mengungguli pesaingnya. Sementara Lexus RX juga turut mendominasi 35% di kelasnya. Sementara flagship SUV Lexus LX mendominasi 59% dan mengukuhkan posisinya sebagai "The King of Power & Prestige" di kelas tersebut.
Editor | : | andy |
KOMENTAR