Jakarta - Mengganti knalpot seringkali jadi solusi praktis untuk mendongkrak tenaga.
Meski hal tersebut sekaligus membuat suara jadi lebih sangar, orang di sekitar mungkin tak sependapat karena dianggap lebih berisik.
Dengan adanya teknologi valvetronic, masalah di atas dapat teratasi.
Sayangnya, hal tersebut hanya bisa dinikmati terbatas, karena knalpot valvetronic bermerek besar seperti Armytrix dan Fi-Exhaust, masih dibanderol lebih dari Rp 30 jutaan.
Kini, Tech Pro Exhaust menawarkan teknologi knalpot yang suaranya bisa diatur keras atau tenang tersebut dengan harga jauh lebih terjangkau.
“Kita membuat produk lokal valvetronic exhaust custom yang mengutamakan kualitas dan fleksibilitas,” ujar Kevin Dartanto, owner Tech Pro Exhaust.
Dijelaskan, kualitas maksudnya exhaust system yang disediakan bukan hanya mengutamakan suara, namun juga daya tahan dan peningkatan performa.
Sedangkan fleksibilitas berarti hampir bisa dibuat custom untuk semua jenis mobil. Sano/otomotifnet.com
1. Kevin menyediakan dua jenis paket untuk Tech Pro Exhaust ini.
“Yang pertama khusus muffler dan sistem valvetronic-nya saja, ini dibanderol Rp 5 jutaan,” ujar mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya tersebut.
Sedangkan yang kedua, paket Rp 7,5 juta sudah termasuk dari belakang catalytic converter sampai ke muffler dan semua sistem valvetronic.
Diklaimnya, paket yang kedua tersebut tentunya dapat menghasilkan suara lebih garang dan tenaga lebih dibanding yang pertama.
“Di depan CC kita belum berani, karena untuk mobil-mobil Eropa engine check-nya sering menyala kalau bagian header diganti,” tambah Kevin.
2. Semua sistem exhaust yang dibuat Tech Pro bersifat custom, alias didesain khusus.
Hal ini karena muffler disesuaikan dengan kondisi mesin, alias bila ada mesin yang sudah dimodifikasi pasti akan berbeda keperluan dengan exhaust standar.
Sistem valvetronic-nya dikontrol oleh remote dan terdapat dua konfigurasi suara, yaitu tenang saat valve tertutup dan keras ketika valve dibuka.
3. Valvetronic ini menggunakan sistem vacuum activated, bukan elektronik.
Keunggulannya, di bagian bawah atau undercarriege sama sekali tidak terdapat komponen elektronik, sehingga tidak masalah bila terkena banjir.
“Kita juga pakai bahan stainless steel agar tidak berkarat, termasuk bahan valve dari Itali,” tutupnya.
| Editor | : | Parwata |
KOMENTAR