Motegi – Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo mengakhiri balapan GP Jepang di sirkuit Motegi (16/10) secara dramatis. Direktur tim Yamaha menyebut pembalapnya itu tidak merasa dalam kondisi 100%.
Valentino Rossi yang menempati pole position dan jadi penantang serius Marc Marquez race ke-15 di Motegi ini, tersungkur lebih awal.
Sebelum lomba, Rossi yang tertinggal 52 point dari Marquez berpeluang memperkecil gap-nya. Namun start dari pole position tidak bisa dipertahankannya, akibat jatuh di lap ketujuh.
Pun demikian Jorge Lorenzo, kesempatan naik podium kedua dan bisa menunda gelar Marquez di Motegi gagal dimanfaatkan karena salah pilih pemakaian ban depan.
“Ini adalah akhir yang mengecewakan dari akhir pekan tim kami yang kuat. Setelah hasil kualifikasi kami benar-benar yakin bahwa kami akan mampu mendapatkan hasil yang baik, tetapi sayangnya ini adalah balapan harus dilupakan,” kata direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli.
“Jorge dan Valentino memberikan kinerja yang solid hari ini, terutama karena keduanya tidak merasa 100% setelah highside (kecelakaan saat latihan hari Sabtu) ekstrem Jorge kemarin dan Vale menderita flu yang parah,” lanjutnya.
“Namun demikian, mereka bertarung ke depan di lap awal dan mereka pasti tidak membuat mudah Marquez pada tahap pertama lomba. Disayangkan kecelakaan Valentino dan Jorge mengakhiri balapan kita lebih awal. Selamat kepada Marc untuk mengamankan gelar juara dunia pembalap," ucapnya. (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR