Malaysia – Sirkuit Sepang kemungkinan tidak akan lagi menjadi tuan rumah balap F1 Malaysia, setelah masa kontraknya berakhir pada 2018. Ditengarai akibat penjualan tiket yang menurun.
Kabar ini muncul hari Selasa (25/10), setelah Menteri Pemuda dan Olahraga negeri jiran itu mengatakan, "Kita harus berhenti jadi tuan rumah Grand Prix.”
Awalnya mungkin sebagai akibat dari kepemilikan baru balap F1 yang kini dikontrol oleh perusahaan asal Amerika, yang berusaha untuk memperluas kehadirannya di negeri Paman Sam tanpa memperpanjang jadwal kalender balap.
Selain itu, juga lantaran turunnya penjualan tiket dan pemirsa televisi. Chief executive Sepang International Circuit (SIC) Razlan Razali mengatakan kepada media lokal, bahwa mungkin itu akan membuat Malaysia lebih baik untuk mengambil istirahat sebagai tuan ruamh balap F1.
"Produk (F1) tidak lagi menarik. Yang didominasi oleh satu tim," kata Razlan.
Meskipun kritikan yang dimaksud itu ada perusahaan minyak negara Malaysia, Petronas, yan menjadi sponsor utama dari tim Mercedes dan sponsor event GP Malaysia.
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Khairy Jamaluddin setuju dengan saran SIC untuk mengambil ‘istirahat’ dari F1.
Editor | : |
KOMENTAR