Ini jadi salah satu bukti bahwa tidak selamanya klub motor besar itu punya sifat arogan di jalan raya.
Seperti yang dikatakan Rudi Wicaksono, ketua pengda Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI)Jawa Timur saat menggelar press conference Pahlawan Tour HDCI 2016 (2/4) yang dihelat 4-5 November ini.
“Sebanyak 10 ribu bikers dari seluruh kota di Indonesia akan hadir di Surabaya untuk mengikuti acara ini. Sebelumnya kami mohon maaf kepada warga Surabaya dengan kondisi lalu lintas yang nantinya kurang nyaman. Acara Pahlawan Tour ini digelar 2 tahun sekali dan ini akan jadi yang ke-11,” jelas Rudi.
Dan ternyata bukan hanya dari Indonesia saja, tapi biker dari mancanegara juga hadir.
“Ada dari Malaysia, Thailand, Singapore dan masih banyak lagi,” terang Tony Wahyudi, ketua pengcab HDCI Surabaya.
Pahlawan Tour 2016 yang digelar untuk memperingati hari Pahlawan 10 November ini akan berlokasi di Gedung Jatim Expo Surabaya di kawasan jalan Ahmad Yani.
Berbagai macam aktivitas ikut memeriahkan Pahlawan Tour ini. Mulai dari entertainment, aktivitas social, kuliner khas Jatim, hingga bike exhibition.
“Dan yang terpenting adalah akan ada penandatanganan MOU antara HDCI dengan Gerakan Anti Narkoba (GRANAT) yang isinya bahwa semua anggota HDCI khususnya HDCI Jatim adalah bebas dari narkoba,” jelas Rudi.
HDCI ingin merubah stigma arogan yang selama ini menempel di hati masyarakat khususnya di Surabaya dengan berbagai kegiatan positif.
“Kan HDCI juga berasal dari rakyat,” timpal Tony. (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR