Suzhou- Selain mengembangkan teknologi mobil listrik, penyedia komponen dan teknologi otomotif asal Jerman, Bosch, juga kepincut untuk menghadirkan motor listrik atau yang disebut E-Scooter ke pasar Tanah Air.
Namun, E-Scooter ini tidak 100 persen buatan Bosch, tapi bakal bekerjasama dengan pabrikan motor atau original equipment manufacturer (OEM) di Indonesia untuk memproduksi E-Scooter tersebut.
"Kita akan mencoba untuk berkomunikasi dengan OEM motor di Indonesia, jika sudah ada yang oke baru kita produksi. Jadi, luarnya motor dari OEM dan teknologinya dari Bosch," jelas Bandaranaike Dewinta Hutagaol, Manager Corporate Bosch Indonesia, saat berbincang dengan OTOMOTIFNET (16/11).
Dewinta melanjutkan, untuk bisa mewujudkan E-Scooter Bosch mengaspal di Air, pihaknya memiliki tiga strategi
Dari negosiasi dengan APM, produksi dalam negeri, hingga ekspor. "Untuk komponen teknologinya akan dibawa dari China, untuk menekan biaya distribusi dan harga jualnya nanti," tambah perempuan yang akrab disapa Dewi.
Untuk teknologi E-Scooter ini, Bosch memiliki empat komponen yang bakal ditawarkan, yaitu baterai, ECU, pengisian baterai yang canggih atau mampu mengisi baterai E-Scooter dengan cepat, dan display layar sentuh yang bisa dikoneksikan dengan smartphone pemilik E-Scooter.
Kabarnya, untuk prototipe E-Scooter dengan teknologi Bosch ini sudah bisa diuji coba pada 2017 mendatang.
Hmm, siapa ya yang bakal pakai teknologi Bosch nanti? (Otomotifnet.com)
Editor | : | Arief Aszhari |
KOMENTAR