Jakarta - Perdana pada tahun 2014, Honda Mobilio memukau pasar ketika itu dengan desain yang tidak biasa untuk sebuah MPV. Sayang, penggunaan jok depan dengan model headrest terintegrasi membuatnya sangat terlihat sebagai upaya cost cutting yang tidak dilakukan low MPV lainnya.
Dengan peluncurcan New Honda Mobilio (12/1), masalah di atas akhirnya teratasi.
Kini New Honda Mobilio akhirnya meninggalkan jok depan dengan headrest terintegrasi. Hasilnya, terlihat jauh lebih proper sebagai sebuah low MPV dengan jok depan milik Honda BR-V.
Keunggulannya, kini pengemudi dan penumpang depan dapat mengatur ketinggian headrest sesuai keinginan agar lebih pas dengan konfigurasi leher dan kepala.
Otomotifnet mencoba duduk di atas jok baru New Honda Mobilio, sayangnya sudut kemiringan headrest belum terlalu ergonomis untuk posisi bersandar sambil menyetir, sehingga pengemudi masih perlu sedikit mendongak ke belakang ketika bersandar. Namun paling tidak, jenis headrest ini sudah berkembang jauh lebih baik dibanding model terintegrasi dulunya.
Oh ya, perlu disebutkan juga height adjuster atau pengatur ketinggian jok pengemudi masih belum terdapat pada New Honda Mobilio dengan posisi standarnya cenderung rendah untuk sebuah MPV.
Seperti sebelumnya, jok New Honda Mobilio untuk varian S dan E dilapis dengan bahan fabric berkelir beige, sedang untuk varian sporty-nya RS dibekali lapisan jok dengan kombinasi warna hitam dan jahitan oranye di pinggirnya.
Bonus selain jok depan yang tidak lagi menggunakan headrest terintegrasi, jok baris kedua pun kini kedapatan adjustable headrest untuk penumpang di tengah.
New Honda Mobilio dibanderol seharga Rp 189,5 juta untuk varian S M/T, E M/T Rp 210 juta, E CVT 221 juta, RS M/T Rp 233 juta dan flagship RS CVT Rp 243,5 juta.
Editor | : | Fransiscus Rosano |
KOMENTAR