Jakarta - Kecepatan, strategi dan eksekusi yang baik menjadi salah satu ‘roh’ dalam balap. Ini mencakup banyak hal, bukan saja ketika berlomba di trek. Namun juga termasuk ketika melakukan pitstop, baik ketika melakukan isi ulang bahan bakar, penggantian ban bahkan juga perbaikan kecil. Cepat bukan hanya di trek, tapi juga saat pitstop.
Dalam lomba ketahanan (endurance race) hal ini tentu akan sangat berpengaruh. Sebab, semakin lama durasi balap, akan semakin sering juga kendaraan balap masuk area pit. Semuanya ada teknik agar pit in tidak berlangsung begitu lama. Misalnya dalam ajang balap ketahanan mobil (FIA World Endurance Championship, WEC) atau motor (FIM Endurance World Champhionsip, EWC).
Satu mobil dan motor yang masuk ke pit menghabiskan waktu sekitar 20 detik untuk menyelesaikan urusannya di pit. Maka butuh ketelitian dan kecepatan kerja awak kru agar pembalap tidak telalu lama berada di pit. Konsumsi bahan bakar harus diperhitungkan dengan baik sehingga pembalap bisa tahu kapan harus masuk pit.
Pun demikian dengan teknik pengisian bahan bakarnya. Berikut ulasan OTOMOTIF mengenai serba-serbi pit stop dan pengisian bahan bakar di balap ketahanan. DAB/otomotifnet.com
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR