Bogor - Seperti yang dilansir pada artikel sebelumnya pada peluncuran Dunlop Enasave EC300+ (8/2), PT Sumi Rubber Indonesia mengklaim bahwa ban anyar tersebut lebih nyaman, umur pakai 10% lebih panjang dan pastinya bisa membuat irit pemakaian bahan bakar.
Agar klaimnya enggak dibilang hoax, maka di Sirkuit Sentul, Bogor, dibuktikan klaim dari keunggulan Dunlop Enasave EC300+.
Rolling resistance jadi pembuktian bahwa Dunlop Enasave EC300+ memiliki hambatan yang lebih rendah. Tes ini menggunakan metode 2 unit Toyota Avanza digulirkan pada bidang dengan kemiringan yang sama dan dalam kondisi mesin mati.
“Agar fair, maka masing-masing mobil bergantian bidang gulirnya. Selain itu, masing-masing mobil juga secara bergantian menggunakan ban Dunlop Enasave EC300+ dan pesaing,” kata Bambang Hermanuhadi, Manager Trainning PT Sumi Rubber Indonesia.
Minim hambatan yang diklaim, berbanding dengan iritnya penggunaan bahan bakar.
Namun bisa hambatan gulir lebih minim, apakah pengereman terpengaruh? Untuk yang satu ini, pengetesan dilakukan pada area yang diberi air (hasil pengetesan lihat tabel).
“Jumlah silica yang dicampurkan lebih banyak dari produk lain dan dengan Polimer Multi Fungsi, membuat bahan tersebut makin terikat dengan polimer pada karet ban Dunlop Enasave EC300+. Itu mampu mencegah pembentukan panas yang enggak perlu dan bisa mengurangi hambatan gulir,” papar pria ramah ini.
Dengan desain side wall khusus dan tapak ban baru, membuat kenyamanan Dunlop Enasave EC300+ jadi terjaga. Hal tersebut dibuktikan dengan kurangnya noise dan juga lebih lembut saat melibas jalanan yang diberi penghambat berbahan karet seperti speedtrap.
Tabel Hasil Tes | ||
Rolling Resistance | ||
Ban | Waktu | Jarak |
Dunlop Enasave EC300+ | 44,8 detik | 68,2 meter |
Kompetitor | 40,6 detik | 64,6 meter |
Pengereman | ||
Ban | Jarak | |
Dunlop Enasave EC300+ | 10,10 meter | |
Kompetitor | 10,95 meter |
Editor | : | Octa Saputra |
KOMENTAR