"Dia berteriak minta tolong pengendara mobil lain, namun tidak ada yang membantu. mungkin karena gelap atau takut," kata Tian.
Tian sendiri, dari rumahnya yang berada di Jati Asih, Bekasi, bersama istrinya segera menerobos hujan menggunakan sepeda motor untuk menjemput putrinya yang tengah menangis ketakutan.
Tian menyayangkan lantaran tidak ada pemberitahuan dari petugas tol mengenai kondisi terowongan saat itu, padahal lokasi terjadinya peristiwa tersebut hanya berjarak 100 meter dari pintu Tol Cikunir 4, Bekasi.
Menurutnya, kejadian ini menjadi tanggung jawab pihak PT Jasa Marga karena menyangkut nyawa pengguna jalan tol.
"Saya menuntut PT Jasa Marga bertanggung jawab, keselamatan pengguna jalan tol merupakan tanggung jawab jasa marga dan tidak bisa berdalih banjir adalah force majeur," ujar Tian.
Sementara, Kartika saat ini masih dalam perawatan lantaran masih syok. Hingga saat ini belum ada tanggapan dari petugas tol maupun pihak Jasa Marga terkait peristiwa ini. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR