Jakarta - Teknologi lampu mobil lebih canggih dari motor, salah satunya punya leveling motor yang menempel di headlight mobil, membuat penyetelan lampu jadi makin mudah.
Kecanggihan leveling lampu ini, ternyata juga bisa diadopsi pada motor kesayangan, contohnya pada motor Honda Vario 150 eSP yang digarap oleh BRN Tech yang bermarkas di daerah Pejaten, Jaksel.
Lihat tuh, pengaturan lampunya jadi makin simpel jika lampu kurang tinggi atau kurang turun, enggak perlu putar-putar pakai obeng lagi untuk menyetelnya, tinggal pencet switch langsung gerak sendiri.
“Leveling ini bisa dipasang pada headlamp standar, atau yang sudah dimodifikasi pakai model projector,” jelas Annaz Qoribi pemilik gerai BRN Tech ini Terus switch highbeam dan lowbeam bawaan motor jadi enggak kepakai dong?
“Tetap berfungsi kok, namun dengan adanya leveling motor ini, jika setelan lampu terlalu ke bawah atau menyorot terlalu ke atas, jadi menyetelnya tinggal pencet switch levelingnya doang, enggak pakai ribet pakai obeng atau bahkan sampai bongkar bodi depannya,” jelas Baron panggilan akrabnya.
Cara pasangnya ternyata tinggal colok ke posisi baut setelan headlamp bawaannya bro, namun sebelum dipasang, baut setelan bawaan mesti dilepas dulu baru digantikan dengan leveling motor ini.
“Untuk arus listriknya saya langsung ambil dari kontak ngikut ke headlight, jadi enggak perlu merusak jalur listrik yang lain,” tambah pria yang lagi kebanjiran orderan untuk leveling headlight Yamaha NMAX ini. Dan ternyata biaya untuk pemasangan leveling ini enggak terlalu mahal.
“Untuk harga parts dan pasang untuk headlight standarnya saya mematok harga Rp 450 ribu dengan switch model power window mobil, sedangkan yang bawaan mobil dengan model 5 step itu Rp 850 ribu, jika plus tambah projector mulai dari Rp 2,5 juta tergantung spek yang diminta,” tutup pria ramah ini.
Hmm... worth it lah bro jika hasilnya bisa kayak di mobil, perpindahan dari highbeam ke lowbeam bisa pindah secara slow motion, kecehhh!! (Sigit / Otomotifnet.com)
BRN Tech : 085771888901
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR