Jakarta - Spyshoot Yamaha V-Ixion baru yang akhir-akhir ini mendominasi isu pemberitaan roda dua Tanah Air mendapat banyak tanggapan dari para penggemar dan pembaca berita otomotif. Sayangnya, sebagian besar tanggapan bernada negatif.
Contoh seperti tanggapan yang dilontarkan akun facebook Ady Susanto. "Gimana gak gempar, lah wujudnya tidak sesuai ekspetasi pengguna V-Ixion yang sudah ada," ujarnya mengomentari postingan Otomotif Weekly tentang 7 Hal Menarik Dari Yamaha V-Ixion Baru.
Hal senada juga diungkapkan akun facebook Jemi Kurniawan. "Design kok malah gak berkembang? Apa jangan-jangan V-Ixion mau di suntik mati? Terus diganti dengan generasi yang benar-benar baru?," keluhnya mengomentari postingan yang sama.
Dari dua statement tersebut terlihat jika desain baru Yamaha V-Ixion belum punya efek menggemparkan dalam artian positif. Sosoknya masih dipandang sebelah mata oleh sebagian besar penggemar dan pembaca berita otomotif.
Enggak heran sih, karena generasi penerus Yamaha New V-Ixion Advance ini masih mempertahankan beberapa komponen lama. Untuk sasis delta box nya mungkin masih bisa ditoleransi para penggemarnya.
Tapi untuk bagian suspensi depan, footstep, lengan ayun, knalpot, termasuk kaki-kaki, para penggemar V-Ixion sepertinya sudah mempunyai standar baru setelah mereka menyaksikan kelahiran All New R15.
Adapun perubahan paling ketara di Yamaha V-Ixion baru masih seputar desain. Mulai dari model headlamp, sepatbor belakang, termasuk garis desain yang baru. Desain bodi V-Ixion baru ini cukup unik karena dari bagian shroud hingga ke buritan dibuat seolah menyatu.
Sementara untuk bagian mesin sepertinya tetap mempertahankan jenis SOHC. Tentu harapannya sudah menggunakan teknologi Variable Valve Actuation (VVA) layaknya All New R15.
Tapi apapun itu. Perlu dicatat, produk ini masih dalam tahap uji coba ya. Bukan benar-benar model final yang akan dilempar ke pasaran secara massal. Jadi semua kemungkinan masih bisa terjadi.
Terlebih warnanya masih polos tanpa striping atau kombinasi warna lainnya, hem... Jangan-jangan kalau sudah produksi massal jadi keren. Sabar kita tunggu versi produk massalnya ya! (Otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR