BALI - Seperti diketahui mobil pedesaan menggandeng semua stakeholder. Yakni Academic, Bussiness, Government dan Community (ABGC). Alhasil semuanya kebagian mensuplai komponen, baik yang vital maupun pendukungnya.
Nah terdapat 2 skema pengembangan, yakni skema 2A dan 2B. Keduanya punya rantai suplai yang berbeda. Pasalnya punya desain yang berbeda pula.
"Kita akan bangun industrinya. Tidak hanya membuat mobil, tapi bagaimana membuat komponen. Serta industrinya dan layanan purnajual," tegas I Made Dana Tangkas, Presiden Institut Otomotif indonesia (IOI), disela pembukaan Expo Industri Kreatif Mobil dan Motor Seni di Denpasar, Bali (7-12/3)
Untuk skema 2A, difokuskan pada kontribusi industri lokal. Setidaknya diharapkan bisa memenuhi 80 persen kandungan komponen lokal.
Supaya jelas siapa saja yang terlibat dalam rantai suplai komponen utamanya, perhatikan seksama foto berikut ini; (Otomotifnet.com)
Pengembangan mobil pedesaan difokuskan untuk lebih banyak melibatkan industri komponen lokal
| Editor | : | Harryt MR |
KOMENTAR