Jakarta - Ternyata, cara memilih lampu copotan cukup mudah kok. Tak perlu keluar biaya besar, cukup dengan ketelitian saja.
Keberadaan penjual lampu copotan tentu menjadi obat pagi pemilik mobil yang kaca lampunya pecah. Terutama bagi mobil yang belum diasuransikan atau telah habis masa asuransinya.
Alasannya jelas, secara harga jauh lebih murah daripada harus membeli produk baru. Seperti yang diutarakan Syaban, pemilik Syaban Jaya di kawasan Letnan Sutopo, Tangerang Selatan, bahwa prosesnya juga cepat tanpa harus menunggu pemesanan, terutama untuk kendaraan yang secara populasi juga banyak, seperti Toyota Avanza, Kijang Innova, Daihatsu Xenia, dan Suzuki Ertiga.
Ketika akan memilih, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini. Menurut Narto dari gerai Bungsu Motor, bahwa lampu copotan yang baik bisa dilihat dari pinggiran bodi head lamp atau rear lamp, apakah masih mulus atau ada bekas lem.
“Kalau ada bekas lem atau pinggiran yang kurang rapi atau rapat bisa dipastikan sudah pernah dibuka,” jelasnya.
Selain itu, masih menurutnya, perhatikan juga kondisi mika. “Ada bekas pernah servis atau masih mulus standar. Sebaiknya pilih yang masih mulus agar terhindar dari bocor halus yang mudah kemasukan air hujan,” bilangnya lagi.
Kemudian jangan lupa untuk melakukan komparasi harga antara satu gerai dengan gerai lainnya. Pasalnya, selisih harga juga bisa beda jauh, meskipun barangnya sama. Ambil contoh, dari ilustrasi harga yang didapat di lapangan memperlihatkan untuk rear lamp Toyota Avanza terbaru, satu unitnya di rentang harga Rp 350 ribu hingga Rp 450 ribu.
Artinya terjadi selisih harga Rp 100 ribu. Padahal jarak antara satu gerai dengan gerai lainnya tidak berbeda jauh. Namun, bila harga lampu mobil dengan merek kendaraan yang sama terjadi perbedaan, menjadi lumrah kalau generasinya juga berbeda.
Semisal harga head lamp copotan untuk Toyota Avanza generasi pertama dengan versi terbaru, biasanya model lawas, harga lampunya lebih terjangkau. H4D1/otomotifnet.com
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR