Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Test Ride Yamaha Aerox 155 VVA, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Parwata - Selasa, 21 Maret 2017 | 11:23 WIB
Test Ride  Yamaha Aerox 155 VVA
Salim/otomotifnet
Test Ride Yamaha Aerox 155 VVA

Otomotifnet - Gimana, semakin ngiler melihat Yamaha Aerox 155 VVA?

Biar enggak penasaran, OTOMOTIF akan kupas tuntas dalam sesi test ride.

Asyiknya, unit yang OTOMOTIF jajal adalah S Version yang merupakan tipe tertinggi, harganya Rp 26,15 juta. Tim OTOMOTIF

Desain

Jika Yamaha NMAX lebih elegan, Aerox 155 VVA versi sportinya. Dari sisi samping, tajam mengedepankan aerodinamis layaknya motor sport. Belum lagi dengan lampu utamanya full LED yang sipit.

Joknya berundak dan kulit pelapisnya keren pakai dual pattern. Kasatmata tampak tidak ada behel atau pegangan pembonceng. Sebenarnya ada, letaknya bersembunyi di bodi samping yang meruncing. Keren!

Fitur

Varian tertinggi Aerox 155 VVA sudah dibekali dengan SKS (Smart Key System), gak ada anak kunci.

Gantinya semacam remote yang disebut sebagai smart key.

Cukup dekatkan saja, maka smart key akan memancarkan sinyal yang diterima oleh Smart Unit yang terhubung ke ECU untuk mengaktifkan kelistrikan.

Selanjutnya tinggal putar kenob untuk membuka kunci setang dan mengaktifkan kelistrikan.

Buka bagasi dan penutup tangki bensin juga tinggal pencet tombol selama smart key sudah terkoneksi.

Smart key juga berfungsi sebagai answer back system. 

Fitur lain adalah, semua varian Aerox 155 VVA sudah dibekali SMG (Smart Motor Generator) yang menggabungkan generator pengisian dan dinamo starter.

Bisa dibilang mirip dengan ACG (Alternator Current Generator) di skutik Honda.

Sehingga proses menyalakan mesin jadi sangat senyap.

Berkat SMG, fitur SSS (Stop & Star System) ikut disematkan.

Mengaktifkannya, tekan tombol di setang kanan.

SSS punya dua skenario mematikan mesin saat langsam, yaitu zero second dan five second.

Zero second langsung mematikan mesin saat berhenti mendadak.

Sedang five second berfungsi saat berkendara di kemacetan, setelah berhenti selama 5 detik mesin baru mati.

Untuk kembali menyalakan mesin Aerox 155 VVA, tinggal buka gas maka langsung hidup dengan waktu penyalaan hanya 0,8 detik.

Fitur lainnya adalah spidometer full digital 5,8 inci.

Ada soket output DC 12v di laci depan sebelah kiri bisa untuk charger dengan soket lighter bukan USB.

Bagasi di bawah jok berkapasitas 25 liter bisa menelan sebuah helm fullface namun dengan posisi terbalik.

Ada juga ABS (Anti-lock Braking System) one channel karena hanya bagian depan saja yang menggunakan cakram, sedang rem belakang teromol dengan fitur smart brake lock sebagai rem parkir.

Pelek Aerox 155 VVA 14 inci dengan lebar 2,5 inci dan ban 110/80–14 di depan.

Yang belakang lebar 3,5 inci dibalut ban 140/70–14, gambot banget!

Sayang, suspensinya malah terlihat terlalu kecil.

Editor : Parwata

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa