Jakarta - Buntut Yamaha Aerox 155 VVA ini sudah nungging, sexy abeees! Rasanya akan makin sexy kalau jadi monoshock? Hemmm.. Enggak pakai lama, motor yang dari dealer langsung parkir di rumah modifikasi Fat Motorsport (FM) ini langsung pasang monoshock.
“Karena posisi shock standarnya jelek, jadi sekalian saja bikin monoshock supaya terlihat beda,” buka Wiryawan pemilik FM yang biasa dipanggil Om Wir ini. Sebagai dudukan suspensi, semua dibuat baru.
Bagian bawah dibuatkan plat setebal 8 mm sebagai penopang suspensi juga sebagai dudukan kaliper belakang.
“Plat dibentuk menyerupai arm Aerox 155. Lalu plat dibaut pada dudukan knalpot, 3 baut jumlahnya,” ujarnya. Karena bentuknya serupa arm, jadi rapi.
Sedang dudukan atas suspensi dibuat baru untuk baut sokbreker, kemudian disanggah dengan plat agar lebih kuat.
Saat terpasang sokbreker belakang ini menembus boks bagasi di bawah jok. “Tapi nantinya akan ditutup supaya gak langsung bolong,” ujarnya dari bengkel yang terletak di bilangan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Saat ini monoshock yang dipakai adalah Nitron untuk Yamaha YZF-R25, “Posisinya saat ini punya bantingan agak keras, tapi dilihat dari model paling keren. Tadinya mau bikin lebih tidur tapi jadi kurang kelihatan,” curhatnya.
“Dengan konstruksi saat ini, untuk ngebut stabil banget tapi menyiksa saat lewat jalan jelek. Nantinya mau coba ganti sokbreker motor 150 cc, seperti Yamaha MX King supaya lebih empuk,” tutup Wiryawan.
Lebih sporti kan? (Fariz / Otomotifnet.com)
Fat Motorsport 081281810018
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR