Jakata - Diterpa isu banyak jaringan dealernya yang tutup karena lesunya penjualan motor Suzuki di Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengaku sedang menata kembali jaringan penjualan dan aftersales-nya.
Bahkan, usahanya jadi lebih ringan setelah Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150 booming di pasaran.
"Enggak tutup, beberapa dealer ada yang istirahat dulu sementara, biasa... namanya juga bisnis. Tapi beberapa ada yang sudah kontak dan mau jalan bareng lagi. Salah satunya karena kehadiran Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150 yang banyak diminati," tutur Yohan Yahya, Sales & Marketing Department Head PT SIS.
Wah ada yang ngajak balikan dong hehee.. "Ada beberapa yang sudah kontak ada di Yogyakarta dan Jawa Tengah," tuturnya sambil menjelaskan saat ini Suzuki punya 394 dealer di seluruh Indonesia.
Di pasaran, sejak Februari 2017 hingga 31 Maret 2017, GSX-R150 berhasil terjual 7.668 unit dan GSX-S150 4.505 unit. Jika digabungkan, keduanya mencapai angka penjualan besar, yaitu 12.173 unit.
Bahkan untuk memenuhi minta konsumen yang masih tinggi harga promosi kedua motor sport baru Suzuki ini diperpanjang sampai akhir Mei 2017.
Hingga akhir Mei 2017 nanti Suzuki GSX-R150 tetap dibanderol Rp 27,9 juta dan GSX-S150 sebesar Rp 23,9 juta OTR DKI Jakarta. Harga perkenalan ini juga berlaku di daerah lain, sesuai dengan ketetapan harga yang berlaku sebelumnya di daerah masing-masing.
Sebagai informasi, harga normal Suzuki GSX-R150 dibanderol di angka Rp. 29,9 juta, sedang GSX-S150 dipatok Rp. 25,4 juta OTR DKI Jakarta. (Otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR