Texas – Pembalap Yamaha Maverick Vinales bingung atas kecelakaan yang dialami, sehingga membuat Marc Marquez meraih ke kemenangan MotoGP kelima pada GP Amerika di Austin, Texas (23/4).
Start dari posisi kedua di belakang Marc Marquez, Maverick Vinales melorot ke urutan empat.
Kemudian pembalap Spanyol berusia 22 tahun itu jatuh di lap kedua, setelah kehilangan cengkeraman pada bagian depan motornya.
(BACA JUGA: Hasil Lomba MotoGP Amerika: Marquez Rekor 5 Kali Menang, Vinales Jatuh, Rossi Dipenalti)
Vinales mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki perasaan yang sama dari ban depan seperti pada pemanasan pagi hari.
"Tidak ada yang bisa saya lakukan mengenai kecelakaan ini,” kata pemenang dua balapan pembuka 2017 di Qatar dan Argentina.
“Saya tahu bannya tidak sebagus pagi ini, karena di sisi kiri ada tanda di awal lap kedua,” lanjutnya setelah kecelakaan itu.
“Yang pasti, kesalahan itu sangat merugikan kita, tetapi kami tahu kita bisa melakukannya. Marc dan saya sendiri saat ini sedang melaju dengan kecepatan tinggi," ujar Vinales.
Ia mengaku kecewa, apalagi timnya sudah bekerja sangat baik sepanjang akhir pekan.
Akibat cengkeraman ban yang tidak sama ketika ia rasakan di Minggu pagi saat melakukan warm-up.
“Jika saya jatuh ketika melaju 2,04 detik mencoba mengejar Marc atau memperjuangkan kemenangan, saya tahu itu adalah kesalahan saya,” jelasnya.
Pembalap baru di tim Yamaha ini merasa aneh atas kecelakaan yang dialami.
“Saya tidak pernah jatuh seperti itu dalam karier saya. Itu sebabnya saya tetap tenang, karena saya tahu itu bukan kesalahan saya. saya tahu ada sesuatu," ulasnya.
(BACA JUGA: Setelah MotoGP Amerika, Rossi Pimpin Klasemen Sementara)
Atas kejadian itu, posisi teratasnya di klasemen diambil alih rekan setimnya Valentino Rossi yang unggul 6 point.
Sementara Marquez yang memenangkan ronde ketiga di Austin ini berada di peringkat tiga, terpaut 12 point di belakang Vinales. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR