Jakarta - Honda menangkap peluang pasar bahwa banyak konsumen yang ingin menunggangi motor custom untuk aktualisasi diri. Yang enggak mau ribet modifikasi bisa langsung ngegas CMX500 Rebel ini.
Kalau mau lakukan ubahan juga sudah sangat mudah dilakukan karena basisnya big bike 500 cc berpenampilan ala motor custom beraliran bobber.
Dalam kurun waktu singkat, Rebel yang dilepas Rp 147 jutaan OTR Jakarta ini telah laku lebih dari 50 unit. Banyak ya? Mau ikutan beli? Jika masih ragu-ragu, yuk simak dulu hasil test ride OTOMOTIF berikut ini, apa saja sih kelebihan yang ditawarkan?
Lanjut teruusss... Tim OTOMOTIF
Desain
Sesuai konsepnya sebagai besutan ala custom bobber, maka tampang Rebel ini cenderung sangar dengan kaki-kakinya yang gendut, jok rendah, tangki kurus dan setangnya tinggi namun sempit, ditambah balutan warna yang mayoritas gelap.
Fitur & Teknologi
Layaknya custom bike, Rebel minim fitur seperti big bike terkini. Lihat saja dari panel instrumennya yang bulat isinya sederhana banget, yang bahkan tak ada takometer.
Isinya cuma ada fuel meter, spidometer, jam, odometer, trip A dan B. Layarnya digital jenis negative display berlatar kebiruan.
Panel instrumen ini nempel di setang yang raiser-nya dikasih bantalan karet untuk meredam getaran. Tapi jangan kaget saat hard braking, setang jadi meleyot ke depan.
Keunikan lain di area ini dudukan seinnya yang nempel ke as sokbreker berbahan karet. Sementara lampu utama yang bulat reflektornya dibikin buram, layaknya motor lawas.
Oiya jangan cari lubang kunci di area setang, enggak ada! Kontaknya ada di belakang komstir sebelah kiri, layaknya motor lawas kan? Nah kunci setangnya juga seperti motor lawas, nempel di segitiga bawah sisi kanan. Jadi ingat Honda CB100 ya?
Ciri khas bobber tampak jelas dari ciri khasnya yang menggunakan ban gendut berukuran ring kecil.
Pakai ban Dunlop ring 16 inci, depan ukuran 130/90 dan belakang 150/80. Ban CMX500 Rebel yang tampak membulat tadi membalut pelek dengan palang berdesain seperti kipas.
Jari-jarinya kecil miring dengan jumlah 10. Disc brake depannya punya motif seirama dengan peleknya, cakep! Masih dari area kaki-kaki, yang unik dari CMX500 Rebel ini lengan ayunnya, pakai besi bulat termasuk setelan rantainya juga bulat.
Knalpotnya berkonfigurasi 2-1 dengan silencer juga membulat, tapi lubangnya aneh miring ke samping. Ya gak?
Mesin berkonfigurasi 2 silinder segaris DOHC 8 katup berpendingin cairan berkapasitas 471 cc dengan pasokan bensin injeksi, basiknya dari CB500-series. Bedanya ada di karakter mesin dibikin nyaman untuk harian.
“Mesin untuk Rebel didesain punya torsi besar di putaran bawah sampai menengah,” terang Sarwono Edhi, Technical Service Division PT AHM. Menurutnya perubahan ada di camshaft dan seting ECM.
Riding Position & Handling
Joknya lebar dan punya busa tebal bikin nyaman diduduki, apalagi tinggi dari tanah cuma 690 mm, jadi saat duduk terasa pendek banget! Setangnya sempit dan raisernya pendek, sehingga memaksa lengan jadi lurus dan badan jadi sedikit ketarik ke depan.
Kemudian saat belok badan jadi terpaksa ikut condong ke arah tikungan, karena tertarik lengan. Saat awal naik, yang terasa aneh posisi kakinya, karena tanggung. Ke belakang enggak, ke depan selonjoran juga tidak.
Meski begitu setelah adaptasi akhirnya nyaman juga. Dan ternyata posisi ini bikin lebih sigap menghandel motor.
Oiya karena bak koplingnya lebar, maka disarankan posisi kaki jangan menutup, karena tulang kering pasti mudah kepentok. Jadi sekalian saja kakinya mengangkang khas naik tunggangan custom.
Dengan ukuran bodi ramping, posisi duduk rendah, wheelbase tak sampai 1,5 meter, rake tegak 28° dan bobot hanya 190 kg, ternyata Rebel menawarkan handling yang sangat bersahabat untuk penggunaan harian, sangat mudah ditaklukkan!
Meliak-liuk di kemacetan masih cukup lincah, melaju kencang di atas 100 km/jam juga stabil.
Tak butuh usaha ekstra untuk mengarahkan motor asal Thailand ini. Easy to handle! Menikung pun nikmat sampai ujung footstep menggasak aspal.
Asyiknya lagi ternyata suhu mesinnya sangat bersahabat kendati dekat dengan kaki, untuk kategori big bike ini enggak panas! Kipas radiatornya pun jarang menyala kendati di kemacetan. Maklum rasio kompresinya cuma 10,7:1.
Kenyamanan juga ditunjang karakter suspensi yang empuk. Melibas jalan bergelombang atau speed trap guncangan bisa diredam maksimal. Makin nyaman karena profil bannya tebal!
Keluhan justru diutarakan pembonceng, tentunya karena ukuran joknya memang lebih sempit, tipis dan terpasang di sepatbor, jadi guncangan jadi lebih terasa.
Oiya maksimal yang boleh duduk 75 kg saja karena tidak ada rangka penyangga jok belakang, dudukannya ikut braket sepatbor.
Performa
Mesin Rebel punya torsi yang sangat padat sejak putaran bawah. Jadi untuk harian cukup main gas tipis-tipis laju motor sudah ngacir. Mau lari kencang? Entak saja maka langsung ngibrit! Terang saja, karena torsi maksimal Rebel sebesar 45,8 Nm diraih hanya di putaran 5.500 rpm!
Sementara tenaga maksimal 47,2 dk di 8.500 rpm. Makanya gas tipis-tipis sudah ngacir! Namun jangan tanya cukup main di kisaran berapa putaran mesinnya, karena enggak ada takometernya, hehee...
Ini juga jadi salah satu kendala saat tes akselerasi, beberapa kali di gigi 1 sampai 3 mesin brebet kena limiter!
Seberapa cepat akselerasinya? Dites pakai Racelogic, 0-100 km/jam hanya butuh waktu 6,1 detik. Sementara 0-201 meter 9,3 detik. Cukup singkat kan? Data lengkap ada di tabel.
Nah catatan lain saat tes akselerasi ternyata nafas mesinnya tergolong panjang, terutama gigi 4 sampai 6. Kenapa?
Ternyata Rebel pakai final gear 40/15 yang lebih berat dari CBR500R yang pakai 41/15.
Konsumsi Bensin
Dengan karakter torsi besar di putaran bawah sampai menengah, dipakai harian jarang putar gas dalam-dalam, hasilnya konsumsi bensinnya irit. Melalui metode full to full karena tak ada MID, tiap 1 liter Pertamax rata-rata bisa menempuh jarak 24 km.
Hanya saja karena kapasitas tangki hanya 11,2 liter, tergolong kecil untuk big bike, jangan heran fuelmeter turun untuk mengingatkan segera belok ke SPBU.
Data Tes :
0-60 km/j: 2,6 detik
0-80 km/j: 4,2 detik
0-100 km/j: 6,1 detik
0-100 m: 6 detik (@99,6 km/j)
0-201 m: 9,3 detik (@122,3 km/j)
0-402 m: 14,8 detik (@142,7 km/j)
Konsumsi bensin: 24 km/L
Data Spesifikasi Honda CMX500 Rebel :
Tipe mesin: 4 langkah 2 silinder segaris DOHC 8 katup berpendingin cairan
Kapasitas: 471 cc
Bore x Stroke: 67 x 66,8 mm
Tenaga maksimal: 47,2 dk (35,2 kW)/8.500 rpm
Torsi maksimal: 45,8 Nm/5.500 rpm
Rasio kompresi: 10,7:1
Sistem suplai bensin: PGM-FI
Kapasitas oli: 2,5 liter
Tipe kopling: Basah, hidraulik plat majemuk
Transmisi: Constant Mesh 6-Speed
Penggerak akhir: Rantai
Tipe sasis: Steel Diamond
Suspensi depan: SHOWA 41 mm Telescopic forks, 140 mm stroke
Suspensi belakang: SHOWA 95 mm Twin Tube Suspension with 2-Step Preload Adjuster
Tipe rem: ABS 2-Channel
Ban depan: 130/90-16 M/C 67H Tubeless
Ban belakang: 150/80-16 M/C 71H Tubeless
Kapasitas tangki: 11,2 liter
P x L x T: 2.188 x 820 x 1.094 mm
Jarak sumbu roda: 1.488 mm
Jarak terendah: 136 mm
Tinggi jok: 690 mm
Bobot kotor: 190 Kg
Radius putar: 2,85 m
Caster Angle: 28°
Instruments: Digital
Starter: Elektrik
Aki: 12V-7Ah
Lampu utama: Bohlam 55 W
Lampu rem: Bohlam 8,3 W
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR