Papua - Hari ini (10/5) Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau proyek pembangunan jalan Trans Papua di Wamena, Kabupaten Jayawijaya naik trail Kawasaki. Tipenya apa tuh?
"Itu Kawasaki KLX 150BF SE yang special edition," buka Michael C. Tanadhi, Dept. Head, Sales and Promotions, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
Motor ini merupakan generasi terbaru dari KLX 150 series. Kode BF di belakang namanya berarti 'big foot' karena kaki-kakinya pakai pelek lebih besar dari KLX 150L versi reguler.
"Pelek diameternya lebih besar berukuran 21 inci depan dan 18 inci belakang dan suspensi depan upside-down menawarkan level yang lebih tinggi untuk performa off-road," beber pria ramah ini ketika dihubungi via aplikasi pesan singkat.
Upside down yang dipakai berdiameter 35 mm membuatnya trail dual purpose yang bisa dipakai di jalanan ini terlihat kekar. Sementara suspensi belakang model unitrack dengan setelan 5 tingkat preload
( BACA JUGA : Test Ride Kawasaki KLX 150BF SE, Tanah dan Aspal Oke! )
( BACA JUGA : Nih Foto Aksi Jokowi Ngetril Pakai KLX 150BF SE di Jalan Trans Papua )
Sedang kode SE atau special edition menunjukan kalau motor ini diberikan beberapa perlengkapan tambahan yaitu hand guard, engine guard, serta warna hitam pada bagian bodi dan pelek.
Menggunakan mesin 144 cc 2 klep SOHC dengan pasokan bensin karburator vakum Keihin NCV24. Transmisi punya 5 percepatan berkarakter close untuk kejar putaran bawah.
Karakter mesin KLX 150BF SE ini enak jika sudah mencapai rpm tinggi. Terlihat dari pencapaian tenaga maksimal 11,8 dk di putaran mesin 8.000 rpm, cukup tinggi tuh. Torsi 11,3 Nm diraih di 6.500 rpm. Serba di atas ini khas mesin overbore (58 x 54,4 mm). (Otomotifnet.com)
Data spesifikasi lengkapnya sebagai berikut;
Tipe mesin : 4 tak SOHC 2 klep berpendingin udara
Kapasitas mesin : 144 cc
Bore Stroke : 58 x 54,4 mm
Rasio kompresi : 9,5 : 1
Power maksimal : 11,8 dk/8.000 rpm
Torsi maksimal : 11,3 Nm/6.500 rpm
Pengapian : DC-DCI Starter : Elektrik / kick
Jumlah Transmisi: 5-speed, return
Primary Reduction Ratio: 2,880 (72/25)
Final Reduction Ratio: 3,714 (52/14)
Suspensi depan : Upside down 35 mm
P x L x T : 2.050 x 830 x 1.115 mm
Jarak sumbu roda : 1.355 mm
Jarak terendah: 295 mm
Berat : 116 kg
Kapasitas tangki : 6,9 L
Rem Depan: Single 240 mm petal disc Twin-piston
Rem Belakang: Single 190 mm petal disc Single-piston
Ban Depan: 2.75-21 45P
Ban Belakang: 4.10-18 59P
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR