Dengan boost 1,5 bar, tenaga mencapai 900 dk yang terukur di mesin. Sebenarnya, masih kuat untuk di-boost mencapai 1,9 bar. “Tapi transmisi dan gardan pasti jebol,” ungkap Demas.
Transmisinya menggunakan kepunyaan mesin R25DET. Girboks manual 5 percepatan bawaan Nissan Skyline GT-T ini memang terkenal kuat untuk melayani mesin bertenaga sangat besar.
Pelat kopling sudah menggunakan Ogura triple plate.
Suspensi
Demas percaya pada coilover DG-5. Settingannya disesuaikan dengan tenaga dan karakter trek drift di Indonesia yang pendek.
Spring rate misalnya, mempercayakannya pada settingan bawaan yang sudah diracik untuk 200SX.
Namun tingkat kekerasan bound dan rebound sangat fleksibel karena mengikuti karakter trek.
Tak hanya itu, Demas juga mengaplikasi super angle kit buatan Driftworks, mulai dari upper arm, lower arm, traction bar hingga knuckle-nya.
Tujuannya, demi mendapatkan sudut bukaan roda lebih lebar ketika sedang melakukan sideways, sehingga lebih stabil.
Tenaga yang besar, butuh sistem yang lebih baik pula. Demas mengandalkan rem milik Nissan Skyline GT-R di depan dan belakang.
“Meski enggak ada ubahan pada rem Skyline, gue merasa sudah cukup,” ujarnya. (Otomotifnet.com/Tom)
Data Modifikasi
Body : Body kit GP Sport, kaca belakang polycarbonate custom, custom dudukan radiator di bagasi.
Mesin : Mesin 2JZ-GTE, transmisi manual 5 percepatan OEM Nissan Skyline GT-T + gardan, kopling Ogura triple plate, custom engine mounting, custom radiator, turbo Greddy T78-33D, piston CP, kem JUN Auto 2720 (in & ex), fuel pump Bosch, engine management stand alone Haltech PS2000, custom exhasut set.
Suspensi: Coilover DG-5, super angle kit Driftworks, pelek Rota Grid 18x10 inci, ban GT Radial Champiro SX2 265/35R18, rem OEM Nissan Skyline GT-R.
Interior: Pedal box Tonnka, tuas rem tangan Tonnka, shifter Nismo, jok Sparco, setir Nardi, digital dash Haltech Racepak, custom roll cage chromoly.
Editor | : | Otomotif R4 |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR