Jakarta - Awalnya Ranindra hanya memodifikasi Subaru BRZ miliknya dengan ganti pelek, coilover dan pasang turbo.
Namun setelah bergabung dengan komunitas SpeedLoverz dan BOCI, yang agendanya sering melakukan morning run, ia mulai merasa ‘underpower’ dan berpikir untuk melakukan upgrade.
Hasil riset mengenai upgrade performa mesin boxer BRZ, akhirnya ia langsung memutuskan pesan Crawford short-block dan Hexon RR350 turbo kit.
”Daripada mempertahankan blok bawaan pabrik. Karena setelah memakai short-block Crawford saya bisa push boost lebih jauh lagi. Kalau dengan blok standar, paling bisa tahan cuma 6 psi,” urainya.
Dengan blok mesin Crawford, ia bisa push sampai 12 psi, lalu kompresi mesin turun dari 12,5 jadi 10,5 : 1 yang lebih friendly dengan kualitas BBM yang ada di Indonesia. “Juga lebih memudahkan untuk di-tuning,” tukasnya lagi.
Ia juga mengganti parts transmisi dengan SSP transmission kit stage 3. “Sekarang power mesin mencapai sekitar 400 dk,” bangganya.
Lalu eksterior turut diupgrade lagi. Dengan cara wide body model Rocket Bunny, yang di-custom tanpa memakai rivet/baut.
“Sepatbor depan jadi melar 4 cm dan belakang 6 cm. Bumper depan saya custom lagi, jadi aliran udara lebih banyak masuk sekarang,” ujar pria berkaca mata ini.
Morning run pun jadi lebih sangar ya! (Otomotifnet.com/Kyn)
Plus : Modifikasi hamper meliputi semua sector
Minus: Interior tidak banyak perubahan
Data Modifikasi:
Mesin : Crawford Short-blok engine, Hexon turbo kit, SSP Transmission Kit stage 3, Tomei Exhaust system, Cusco Strutbar, Cusco transmission kit
Eksterior : Custom Rocket Bunny kit, Voltex GT Wing, Buddyclub Stoplamp
Pelek dan kaki-kaki : Pelek Work MCO 18x10+11 inci, ban hankook, AP Racing Brake kit, coilver Tein, Whiteline rigid collar, Cusco Front Lower Arm Brace, Cusco Front Member Power Brace, Cusco Powerbrace Rear Member Side, Cusco Engine Room Power Brace, Cusco Front Strut Tower Bar Type OS, Cusco Rear Strut Tower Bar
Editor | : | Otomotif R4 |
KOMENTAR