Jakarta - Sebelumnya Mohamad Fauzan ngeblar pakai Kawasaki Z800 bertema Captain America. Tapi karena bosan, motor empat silinder itu dijual. Gantinya, All New CBR250RR yang juga langsung dimodifikasi.
"Yang ini temanya Winter Soldier semoga bisa mengobati rindu pada Captain America di motor yang lama," buka Fauzan yang tetap melakukan ubahan di Layz Motor (LM).
Sambil pesan desain decal di Graphic Factory, beragam aksesori dipasang. "Banyak part universal yang dipasang," tutur Steven Lay bos LM.
Seperti kaki-kaki, pelek mewah Galespeed palang lima dengan bobot yang super ringan dipasang. Aslinya pelek ini untuk Ninja 250 yang harus disesuaikan bushing dan braket kaliper saat dipasang di CBR250RR.
"Cukup penyesuaian bushing saja dan atur posisi pelek agar tetap center, tapi pengereman juga sepaket jadi pakai punya Ninja agar tidak merubah banyak pada peleknya," jelas Steven yang lagi happy dengan Yamaha XMAX barunya.
Lanjut ke pengereman, gak tanggung-tanggung, menggunakan perangkat pengereman dari merek Brembo.
"Sekalian upgrade biar ngerem lebih pakem," lanjutnya. Yang lainnya tinggal plug and play, seperti pasang sokbreker belakang Ohlins, footstep Lightech, knalpot R9 Racing hingga bodi kit carbon buatan LM.
Setelah semua terpasang, decal jadi dan tinggal direkatkan pada bodi. "Agak rumit untuk menonjolkan karakter Winter Soldier. Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan konsep, ada perpaduan sticker printing dan cutting agar kesan 3D-nya muncul," tutup Wandy dari Graphic Factory.
Hasilnya, oke juga! Indra/otomotifnet.com
Plus: Grafis keren dan pengerjaan rapi
Minus: Plat nomornya mana bro?
Data Modifikasi :
Ban depan : Michelin 120/60-17
Ban belakang : Michelin 160/60-17
Pelek : Galespeed
Sok belakang : Ohlins
Kaliper : Brembo
Master rem : Brembo
Selang rem : Hel
Footstep : Lightech
Knalpot : R9 Racing
Tabung minyak rem : CNC Racing Italy
Bodi kit : by Layz Motor
Sticker : Graphic Factory
Winglet : by Layz Motor
Handgrip : Domino
Handguard : Lightech
Layz Motor : 021 53663025 / 08999111939
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR