Sedangkan Scoopy punya tinggi jok 744 mm, bedanya tipis banget. Bedanya posisi kaki saat naik dek terasa lebih tinggi, karena deknya tebal dan ada aki di dalamnya, membuat posisi lutut terasa hampir rata dengan paha, serasa duduk di kursi.
Fino 125 dengan berat isi 98 kg sangat lincah diajak bermanuver dan meliuk dalam kemacetan, apalagi ban hanya menggunakan ukuran 70/90–14 depan dan 80/90–14 belakang, jadi wajar kalau manuvernya sangat lincah untuk selap–selip.
Berbeda dengan Scoopy baru yang berbobot 99 kg menggunakan pelek ring 12 inci dengan ban depan 100/90–12 dan belakang 110/90–17, terasa lebih mantap memijak aspal namun handling masih ringan dan lincah. Yang pasti jadi lebih pede untuk melahap tikungan hingga standar tengah gesrottt....
Bicara kenyamanan, keduanya punya karakter suspensi belakang yang mirip, yaitu cukup rigid terutama bagi pengendara di bawah 60 kg, namun sisi positifnya kedua motor ini jadi stabil saat diajak menikung kencang. Untuk boncengan sih jadi pas redamannya.
Bicara performa mesin, keduanya punya karakter yang responsif di putaran rendah, sehingga cocok digunakan saat untuk jalan perkotaan yang stop and go. Buktinya catatan waktu yang sama untuk menempuh 0–60 km/jam hanya 7 detik.
Selanjutnya dengan kapasitas mesin lebih besar, Fino yang 125 cc unggul pada trek panjang, wajar karena tenaganya 9,4 dk/8.000 rpm dan torsi 9,6 Nm/5.500 rpm.
Beda dengan Scoopy mulai terasa lemas jika diajak melahap trek panjang, tenaganya hanya 9 dk/7.500 rpm dan torsi 9 Nm/6.000 rpm.
Jangan heran catatan 0-402 meter Fino unggul, hanya 21,8 detik sedang Scoopy 22,1 detik.
All New Scoopy
0–60 km/j : 7 detik
0–80 km/j : 13,8 detik
0–100 km/j : 54,3 detik
0–100 m : 8,7 detik
0–201 m : 13,7 detik
0–402 m : 22,1 detik
Top speed spidometer : 108 km/j
Top speed racelogic : 100,2 km/j
Konsumsi bensin : 48,7 km/L
New Fino 125 Blue Core
0–60 km/j : 7 detik
0–80 km/j : 13,2 detik
0–100 km/j : -
0–100 m : 8,5 detik
0–201 m : 13,4 detik
0–402 m : 21,8 detik
Top speed spidometer : 110 km/j
Top speed racelogic : 98,8 km/j
Konsumsi bensin : 48,6 km/L
Konsumsi Bensin
Sama-sama menggunakan bensin Pertamax, konsumsi bensin kedua skutik injeksi ini ternyata selisihnya sangat tipis. Dites oleh satu tester berpostur 168 cm 58 kg, rata-rata Scoopy bisa menempuh jarak 48,7 km/liter, sedang Fino 48,6 km/liter. Beti alias beda tipis!
Dengan beragam fitur baru seperti lampu LED, power outlet dan alarm maka wajar All New Scoopy dijual lebih mahal, Rp 17,8 juta OTR Jakarta. Sedang New Fino 125 Blue Core dijual Rp 17,2 juta OTR Jakarta, atau selisih Rp 600 ribu.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR