Jakarta- Soal teknologi intelligent mobility yang diusung Nissan sempat dikemukakan dalam Media Gathering Nissan Motor Indonesia di Jakarta (23/5).
Yang menarik, Nissan sebelumnya menggandeng seorang profesor di bidang robotik, Hiroshi Ishiguro dari Osaka University.
Hal ini dilakukan untuk mengembangkan riset kendaraan autonomous alias bisa nyetir sendiri.
Riset yang dilakukan tidak hanya bikin mobil bisa menyetir sendiri melainkan juga bisa berinteraksi dengan manusia.
Nah, peran sang profesor menggali lebih jauh lagi hubungan antara teknologi dan manusia.
“Saya enggak percaya tujuan autonomous adalah teknologi itu sendiri. Autonomous akan berbeda tergantung lingkungan sosial yang ingin dibentuk,” ucap Ishiguro yang dipublish Nissan Maret lalu.
“Saya pikir ini aman untuk bilang bahwa kendaraan enggak hanya bisa mengemudi sesuai rute yang diminta tapi juga membuat berkendara menyenangkan, contohnya dengan menyarankan restoran berbeda di mana dalam hal ini kendaraan lebih dari alat tapi juga menjadi partner. Saya pikir idealnya begitu,” lanjut Ishiguro. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR