Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mencampur Premium dan Pertamax Malah Bikin Mesin Berkerak, Ini Sebabnya

Senin, 5 Juni 2017 | 07:19 WIB

Jakarta - Tanpa pengetahuan memadai, banyak bikers di Indonesia yang asal saja mengoplos bahan bakar untuk kendaraan motornya, menggunakan kombinasi RON (Research Octane Number) 88 dan RON 92, atau RON yang lebih tinggi.

Memang ada keuntungannya, tapi perlu diperhatikan pula efek buruknya. Apa tuh?

"Dengan mencampur bahan bakar, konsumen bisa mendapat spesifikasi bahan bakar dengan RON lebih tinggi, namun dengan harga jauh lebih murah," buka Dr. Ing. Ir. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, peneliti ITB, di sela-sela kegiatan Mechanic Gathering, di kawasan bisnis SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (31/5).

(Baca juga: Sekarang Eranya VVA, All New Yamaha R15 Unggul Performa dan Efisiensi di Semua Putaran Mesin)
(Baca juga: Hasil Tes Dyno All New Yamaha R15, Torsi Flat Yang Bikin Tarikan Ngisi Terus!)

Meski secara pengeluaran jadi lebih hemat, perilaku mencampur bahan bakar ini ternyata bisa menimbulkan efek negatif.

"Sebabnya Premium tidak memiliki zat aditif, maka jika dicampur dengan Pertalite RON 90 misalnya, zat aditif yang ada di Pertalite akan berkurang dan berpotensi menimbulkan kerak," terangnya lagi.

Nah, zat aditif sendiri memiliki fungsi untuk membersihkan kerak di ruang bakar. "Jika takarannya sesuai, zat ini bisa bekerja optimal melindungi potensi timbulnya kerak di ruang bakar. Namun, jika porsinya terlalu sedikit atau terlalu banyak, aditif malah justru menghasilkan kerak," ujar pria ramah yang akrab disapa Yus ini. 

Selain menimbulkan kerak pada ruang bakar, proses akibat mencampur bahan bakar ini juga berpengaruh langsung terhadap kinerja mesin.

"Kerja mesin motor jadi tidak optimal, yang terjadi konsumsi bahan bakar pun semakin boros," pungkasnya.

Jadi jangan asal campur ya. (Otomotifnet.com)

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa