Jakarta – Sejak awal kemunculannya, Suzuki Ignis digadang-gadang sebagai penerus Suzuki Splash yang penjualannya sudah dihentikan oleh Suzuki pada pertengahan 2016.
Hal ini sempat menimbulkan perdebatan karena Suzuki Splash berwujud sebuah city car dan Ignis memiliki tampilan layaknya mini SUV.
Makanya, banyak yang menganggap bahwa Ignis (dikenalkan di GIIAS 2016 dan dijual di IIMS 2017) adalah mobil yang bermain di segmen baru, bukan sebagai penerus Splash.
Meskipun tongkrongannya cukup jauh berbeda, tapi bila ditinjau dari segi spesifikasi dan dimensi, Suzuki Ignis nyaris serupa dengan Splash.
(BACA JUGA: Ini Senjata Eksterior Suzuki Ignis)
Sejauh mana perbedaan antara Suzuki Splash dengan Suzuki Ignis? Check one out ya!
Mesin Identik
Kita mulai dari mesin, Suzuki Splash menggunakan unit berkode K12M berkapasitas 1.197 cc empat silinder 16 katup dengan teknologi DOHC – VVT yang mempunyai tenaga sebesar 83 dk dan torsi 113 Nm. Diameter x langkah piston Splash adalah 73 x 71,5 mm.
Seperti diduga sejak awal, Suzuki Ignis memakai mesin yang sama persis dengan Suzuki Splash. Oleh karena itu, Ignis mempunyai output tenaga dan torsi hingga ukuran diameter x langkah yang identik dengan Splash.
Dimensi Tidak Jauh Beda
Beralih ke dimensinya, Suzuki Splash memiliki panjang 3.715 mm, lebar 1.680 mm dan tinggi 1.618 mm. Lalu mempunyai wheelbase sepanjang 2.360 mm.
Karena Suzuki Ignis memiliki perbedaan tampilan yang signifikan dari Suzuki Splash, pastinya ukuran dimensi antara keduanya juga berbeda.
Jika dibandingkan dengan Suzuki Splash, bodi Suzuki Ignis malah sedikit lebih pendek, jagoan baru Suzuki ini memiliki panjang 3.700 mm.
Tapi, Suzuki Ignis memiliki lebar 1.690 mm alias 10 mm lebih lebar dari Suzuki Splash. Tinggi keseluruhan Ignis adalah 1.590 mm atau lebih rendah 28 mm dari Splash. Meskipun lebih rendah, tapi tampilan Ignis justru terlihat lebih proporsional ketimbang Splash.
Kendati tampil bergaya ala SUV, namun Suzuki Ignis memiliki ground clearance yang sedikit lebih rendah dari Suzuki Splash, yakni setinggi 180 mm. Sementara Splash setinggi 185 mm. Cukup tinggi untuk ukuran sebuah city car.
Dengan wheelbase yang lebih panjang 75 mm dari Suzuki Splash atau tepatnya 2.435 mm, maka Suzuki Ignis semestinya memiliki pengendaraan yang lebih stabil dan leg room penumpang belakang yang lebih lega daripada Splash.
Interior Ignis Lebih Berkelas
Sama halnya dengan eksterior, kesan pertama terhadap interior Suzuki Ignis dibanding saat Suzuki Splash dilaunching.
Tampilan kabin Ignis terasa lebih berkelas ketimbang Splash berkat desain dasbornya yang cukup unik dan pemilihan warna two tone di door trim dan dasbor.
Suzuki Ignis Dibekali Transmisi AGS
Transmisi juga merupakan salah satu bagian dari Suzuki Ignis yang perbedaannya cukup signifikan dibanding Suzuki Splash.
Di saat Splash masih mengandalkan transmisi otomatis empat percepatan konvensional, Ignis telah dipasangkan transmisi auto gear shift (AGS) lima percepatan.
Suzuki juga masih menyediakan pilihan transmisi manual pada Ignis di semua variannya. Sama seperti Suzuki Splash, Transmisi manualnya memiliki lima tingkatan percepatan.
Fitur Ignis Jauh Lebih Lengkap
Kalau berbicara fitur, terang saja jika Suzuki Splash ketinggalan dari Suzuki Ignis. Fitur-fitur seperti wiper belakang, sein di spion dan MID sudah menjadi standar di semua trim Ignis.
Bahkan, beberapa fitur yang jamak ditemukan pada mobil modern saat ini seperti keyless entry dan lampu utama LED dengan daytime running light sudah menjadi standar di Ignis GX (varian termahal Suzuki Ignis).
Sepadan Dengan City Car
Dengan ukuran dimensi dan spesifikasi yang diusungnya plus harga jualnya, sebenarnya membandingkan Suzuki Ignis dengan City Car bermesin 1.200 cc adalah satu hal yang adil.
Sejumlah City Car bermesin 1.200 cc yang layak untuk diadu dengan Suzuki Ignis antara lain Honda Brio RS, Hyundai Grand i10, Kia Picanto, Mitsubishi Mirage dan Nissan March 1.2.
Dari semua pesaingnya itu, Suzuki Ignis boleh dibilang sebagai pemain yang paling beda. Pasalnya, Ignis berhasil menyatukan model city car-nya dengan sentuhan crossover sehingga mobil ini terlihat seperti layaknya sebuah mini SUV.
Lantas apakah benar bahwa Suzuki Ignis merupakan penerus dari Suzuki Splash? Lebih tepatnya disebut reinkarnasi karena di balik wujudnya yang berbeda, ada “jiwa” Splash yang tinggal dan hidup dalam tubuh Ignis. (otomotifnet.com/Nugie)
Editor | : |
KOMENTAR