Silverstone – Sean Gelael gagal mendapat point lagi, padahal sudah di depan mata karena balapan hampir selesai. Ia melintir di sprint race F2 Inggris hari Minggu (16/7). Apa penyebabnya?
Balapan di sprint race di sirkuit Silverstone secara umum berlangsung mulus dan tidak banyak insiden.
Pembalap tim Pertamina Arden yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Norman Nato start dari posisi ketujuh.
Sementara rekan setimnya, Sean Gelael dari grid kesembilan bisa menyodok satu posisi setelah Jordan King keluar dari lintasan.
Pada lap ke-19, mobil Ralph Boschung melintir keluar lintasan saat berupaya menyusul Alexander Albon.
Safety car (SC) masuk lintasan. Para pembalap pun dipandu SC sampai putaran ke-20 atau satu lap jelang balapan berakhir.
Nah, setelah SC keluar dari lintasan dan dilakukan restart, Sean yang berada di urutan delapan tiba-tiba mobilnya melintir.
Akibatnya ia kehilangan posisi kedelapan dan harus puas finis di urutan 17 alias tidak mendapat point.
Dalam kontak radio, Sean mengatakan, setelah pengereman dia buka gas dan tiba-tiba mobil melintir.
Tim Pertamina Arden masih mengevaluasi data.
Kondisi ban yang dingin juga diduga menjadi penyebab mobilnya melintir seketika.
Sean kurang beruntung dengan adanya SC itu.
Buat pembalap memang bukan situasi yang mudah karena kondisi ban juga mulai dingin setelah mengurangi kecepatan dengan panduan SC.
Meski begitu, tim Pertamina Arden kembali mengantongi point setelah Norman Nato menyelesaikan balapan di posisi enam.
Pembalap asal Perancis itu berhak mendapat empat angka. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR