VALENCIA – Rio Haryanto tengah mempersiapkan diri menjajal balap Formula E di Spanyol 3 Oktober 2017 ini.
Lalu seperti apa gambaran balap Formula yang bermesin listrik tersebut?
Formula E (FIA Formula E Championship) merupakan balap single seater bertenaga listrik.
Saat ini merupakan musim ke-4 sejak dilaksanakan pertama September 2014.
Banyak eks pembalap F1 mengisi slot pembalap di ajang ini, begitupun pabrikan dan timnya.
Seperti McLaren, Williams, Renault, Mahindra dan Jaguar.
Pabrikan mobil dunia berada di balik ajang ini untuk meriset kemampuan mobil listrik, persis riset di F1 yang melahirkan teknologi untuk mobil produksi mereka.
Di musim pertama, semua tim memakai mobil yang sama, Spark Racing Technology yang disebut Spark Renault SRT 01E.
Sasis dari Dallara, motor elektrik McLaren, baterai Williams dan gerabos Hewland.
Memasuki musim kedua, tiap tim boleh mengembangkan motor listrik,, inveter, girboks dan sistem pendinginan. Kecuali sasis dan baterai.
Tenaga mobil balap Formula E ini mencapai 250 dk (190kW) dan berakselerasi 0-100 km/jam dalam 3 detik.
Top speednya sekitar 225 km/jam dan diperkirakan akan jauh lebih tinggi di masa yang akan datang.
Menariknya, jika Maret 2016 silam di F1 Australia, Rio mendapatkan dukungan luar biasa dari masyarakat Indonesia lewat media sosial.
Sementara, di Formula E juga ada dukungan serupa dari fans yang disebut fanboost.
Voting fans dari media sosial akan menambah tenaga tambahan bagi pembalap yang bisa dimanfaatkan salah satunya untuk menyalip lawan.
Sebab fanboost ini bermanfaat sebagai 'bahan bakar' atau daya dorong tambahan bagi pembalap.
Jadi kebayang kan, kalau Rio punya banyak fans di Indonesia, maka kapasitas tenaga dari fanboost-nya bisa terisi penuh.
"Bukan tidak mungkin jika ada pembalap Formula E asal Indonesia yang akan selalu mendapatkan fanboost yang banyak," ujar Rio Haryanto.
Sebelumnya dikabarkan, Rio Haryanto sedang mempersiapkan diri untuk menjajal ajang balap single seater Formula E.
Kesempatan ini diberikan langsung oleh CEO Formula E, Alejandro Agag kepada Rio yang akan mencoba mobil Formula E di sirkuit Ricardo Tormo Valencia, Spanyol 3 Oktober mendatang.
"Saya sangat menantikan Rio (Haryanto) berkompetisi dengan mobil listrik Formula E. Wajahnya familiar dan saya pernah bekerja sama dengannya di GP2 bersama tim Addax," kata Agag dalam siaran pers Rio Haryanto Media (1/10). (Otomotifnet.com)
Editor | : | Iday |
KOMENTAR