Artinya, mesin ini berorientasi sigap pada putaran rendah-menengah sehingga lebih enak menghela beban ketimbang berlari sangat kencang.
Pas dengan karakter Rush sebagai SUV.
Tenaga maksimum di Toyota Avanza/Veloz 1.5 adalah 104 dk/6.000 rpm, sementara di Sienta sedikit lebih besar yaitu 107 dk/6.000 rpm.
Torsinya, Toyota Avanza/Veloz 1.5 punya 136,3 Nm/4.200 rpm sedangkan Sienta di titik 140,2 Nm/4.200 rpm.
Toyota memang sengaja melakukan diferensiasi karena Toyota Sienta berpenggerak roda depan dan bertransmisi CVT sementara Toyota Avanza/Veloz 1.5 berpenggerak roda belakang dan transmisi gir konvensional.
Nah, rasanya Rush 2018 lebih mirip Toyota Avanza/Veloz 1.5 karena kebiasaan Toyota selama ini untuk SUV yang dijual di Indonesia adalah berpenggerak roda belakang-atau dobel gardan sekalian dan transmisi gir konvensional.
Alias seperti yang terjadi pada Toyota Rush sekarang (current model).
Artinya jika benar, maka Toyota Rush 2018 akan memakai 2NR dengan tenaga maksimum di sekitar 104 dk, torsi 130-140an Nm dengan girboks matik konvensional berpenggerak roda belakang.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR