Otomotifnet.com - MotoGP tahun ini memang bukan musim yang indah buat joki paling veteran, Valentino Rossi.
Valentino Rossi mengakhiri MotoGP 2017 dengan finish posisi ke-5 di klasemen pembalap dengan 208 poin.
Padahal tiga musim sebelumnya dia selalu kompetitif dengan menjadi runner-up klasemen.
BACA JUGA: Meski Lebih Mahal Dari Hatchback, Honda Civic Turbo Sedan Tetap Laris
Sejujurnya, Valentino Rossi masih ingin tetap berkiprah di kategori MotoGP.
"Saya selalu lihat anak-anak akademiku di kejuaraan Moto3 dan Moto2."
"Kadang saya merasa capek tapi kemudian tiba-tiba saya kembali bergairah," ungkap Valentino Rossi seperti dijelaskan dari Speedweek.com.
Valentino Rossi sendiri sudah tidak terlalu mengkhawatirkan tentang target musim depan.
"Tujuanku masih untuk memenangi juara dunia."
"Kkedua adalah memenangkan balapan, dan terakhir yakni mengakhiri balapan di atas podium," ungkap Valentino Rossi.
Nasib The Doctor, julukan Valentino Rossi, sebagai pembalap MotoGP akan ditentukan awal musim 2018 mendatang.
Pembalap Italia ini bilang bahwa dia akan lanjut sampai akhir musim asal merasa masih dapat tampil kompetitif di awal-awal seri.
Jika tidak, maka pensiun sebagai pembalap MotoGP adalah solusinya.
Tidak disangka-sangka, ternyata Valentino Rossi mengaku takut tentang hal ini.
"Aku takut keluar," ungkap Valentino Rossi.
Valentino Rossi juga mengaku susah untuk lakukan hal lain selain ini.
"Itu bikin takut dan suatu hari akan sangat sulit untuk menemukan sesuatu (kegiatan) lain," imbuh Valentino Rossi.
BACA JUGA: Arti Stiker Jetbus HD? Nggak Berarti Bus Itu Pakai Mesin Jet Lo....
Valentino Rossi juga menjelaskan tentang akademi buatannya.
"Hidupku adalah berlaga di MotoGP."
"Akademi bagus tapi rasanya tidak sama dengan menjadi pembalap," pungkas Valentino Rossi. (Otomotifnet.com)
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR