Pelek Mobil Mau Tampil 3D? Tire Sticker Atau Pilih Pelek Ukir

Otomotifnet.com - Untuk membuat keren tampilan pada pelek tak hanya melakukan penggantian pelek saja, agar roda mobil lebih personal.

Supaya lebih modis, ada cara kreatif lagi yang bisa dilakukan.

Berikut dua trik kreatif yang bisa jadi inspirasi untuk roda mobil anda 

3D Tire Sticker

Andre, anggota komunitas Innova Community, kedapatan mengaplikasikan stiker pada bannya.

“Supaya tampil lebih modis aja. Jadi terlihat sporty kan?” kata pemilik bengkel Alecon Racing, Kelapa Gading, Jakarta Utara ini.

Rendy/otomotifnet

Trik Percantik Roda. Bahan semi rubber yang tebal bikin ban terlihat lebih kekar

Bisa disebut tire sticker, tire lettering atau tire stencil,” kata Andre.

Ia memesannya langsung dari workshop stiker Ale di akun instagram @ale_tirestiker.

Satu setnya ditebusnya seharga Rp 275-300 ribu.

“Bahannya mirip sejenis karet busa, disebut semi rubber,” katanya.

Kalau yang full karet, biasanya lebih mahal, yakni sekitar Rp 650 ribuan.

Menurutnya, pemasangan tak terlalu sulit.

“Sebenarnya tinggal tempel saja pakai lem khusus. Ada panduannya kok, saya pasang sekitar 1 jam untuk satu ban,” kekehnya.

Rendy/otomotifnet

Trik Percantik Roda. Teknik Tyre Stiker, Solusi cepat dan murah

Berbeda dengan tire spidol atau tire marking.

“Tipe yang ini ada punya ketebalan sekitar 2 mm, sehingga seakan-akan tiga dimensi. Hasilnya lebih keren sih menurut gue,” yakin Andre.

Oh iya, selain tulisan merek dan tipe ban, sebagian orang juga menambahkan nama mobil atau nama komunitas.

Pelek Ukir

Satu lagi yang unik adalah pelek yang diukir.

OTOMOTIF melihatnya dipasang pada sebuah Gran Max pikap, milik Yuli Firawan asal Solo, Jawa Tengah.

Pikapnya pun sedang menggendong Honda Mega Pro, yang juga tubuhnya penuh dengan ukiran dan diberi ornamen kuningan.

Ternyata, Yuli Firawan sendiri yang merancang ukiran seperti ini.

Ia sendiri merupakan pengrajin kuningan dan tembaga dari Boyolali.

Rendy/otomotifnet

Trik Percantik Roda. Kalau pelek ori diukir batik, tega enggak ya?

Untuk membuat pelek seperti ini, dibuatkan dulu pola awal yang disesuaikan dengan luas penampang permukaan palang peleknya.

“Kalau sudah dibuat motif, baru dipahat atau ukir, lantas tinggal dipoles,” katanya lagi.

Satu set pelek membutuhkan waktu pengerjaan sekitar 10 hari. 

“Harganya mulai dari 1 juta per set ukuran di bawah 15 inci, kalau 15-17 inci sekitar 1,5 juta,” Yuli.

Biaya nantinya juga tergantung oleh desain dan luas penampang pelek.

Tak hanya bagian palang, ia juga mengaku bisa mengukir bagian bibir peleknya.

Hmm, untuk yang berminat silakan mampir ke alamat Yuli di workshop Setiabudhi Design, Tumang Gunung Sari, Cempogo, Boyolali, Jawa Tengah.

Atau kontak langsung ke 0812-2590-740.