Satu lagi yang unik adalah pelek yang diukir.
OTOMOTIF melihatnya dipasang pada sebuah Gran Max pikap, milik Yuli Firawan asal Solo, Jawa Tengah.
Pikapnya pun sedang menggendong Honda Mega Pro, yang juga tubuhnya penuh dengan ukiran dan diberi ornamen kuningan.
Ternyata, Yuli Firawan sendiri yang merancang ukiran seperti ini.
Ia sendiri merupakan pengrajin kuningan dan tembaga dari Boyolali.
Untuk membuat pelek seperti ini, dibuatkan dulu pola awal yang disesuaikan dengan luas penampang permukaan palang peleknya.
“Kalau sudah dibuat motif, baru dipahat atau ukir, lantas tinggal dipoles,” katanya lagi.
Satu set pelek membutuhkan waktu pengerjaan sekitar 10 hari.
“Harganya mulai dari 1 juta per set ukuran di bawah 15 inci, kalau 15-17 inci sekitar 1,5 juta,” Yuli.
Biaya nantinya juga tergantung oleh desain dan luas penampang pelek.
Tak hanya bagian palang, ia juga mengaku bisa mengukir bagian bibir peleknya.
Hmm, untuk yang berminat silakan mampir ke alamat Yuli di workshop Setiabudhi Design, Tumang Gunung Sari, Cempogo, Boyolali, Jawa Tengah.
Atau kontak langsung ke 0812-2590-740.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | OTOMOTIF |
KOMENTAR