Otomotifnet.com – Mobil keluran terbaru tentunya sudah dibekali dengan sistem injeksi.
Keuntungan dari sistem injeksi selain BBM menjadi hemat, juga membuat mesin bekerja lebih efisien.
Mesin injeksi sangat dipengaruhi oleh komposisi, udara, BBM, dan pengapian yang sudah diatur oleh komputer
Seperi disampaikan Rudi Ganefia, Workshop Head Auto2000 Krida.
(BACA JUGA: Ini 10 Mobil Terlaris Di Bulan November 2017)
“Sistem injeksi sebenarnya sudah menggunakan komputer untuk menghitung suplai BBM ke ruang bakar, tapi suplai tersebut bisa terganggu karena beberapa hal,” tutur Rudi Ganefia, Workshop Head Auto2000 Krida di Cilandak, Jakarta Selatan.
Berikut beberapa hal yang dimaksud menimbulkan masalah mesin menjadi mbrebet, yang masih sering ditemui pada mesin injeksi.
1. Bahan Bakar Tidak Sesuai
Bahan bakar yang tidak sesuai rekomendasi bisa menimbulkan masalah pada mesin injeksi.
“Mesin injeksi umumnya memiliki perbandingan kompresi yang tinggi bisa lebih dari 10:1, semakin tinggi kompresi nilai oktan BBM yang dibutuhkan juga semakin tinggi,” jelas Rudi.
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR