Otomotifnet.com – Cacat bodi kendaran tak hanya lecet, yang lebih parah lagi jika sudah kedapan karat.
Memang, bodi kendaraan dari pabrikannya sudah disemprotkan anti karat.
Namun karena kelembaban udara, air hujan, lumpur, gesekan dengan benda lain menyebabkan lapisan pelindung terkelupas.
Dimana karat timbul akibat reaksi oksidasi antara material metal dengan oksigen.
(BACA JUGA: Gunakan Bahan Ini, Tangki Lebih Ringan Dan Anti Karat)
Nah, rusaknya pelindung metal yang dapat mempercepat proses korosi dan menjalarnya karat.
“Kalau karat teridentifikasi belum parah bisa dibersihkan dengan cara digerinda, las, lalu di poxy, didempul dan terakhir dicat,” ucap Taslin Kepala Bengkel Makmur Ketok Magic Dan Body Repair di H. Samali, Jakarta Selatan.
Jika karat sampai parah atau berlubang, satu-satunya cara harus dipotong bagian karat dan diganti dengan pelat baru.
(BACA JUGA: Gila! Ada Polisi Tidur Raksasa Bikin Bingung Gimana Melewatinya)
“Jika hanya dibersihkan biaya perbaikannya berkisar Rp 200-350 ribu,” ujar Taslin.
“Jika ganti plat dan memotong biayanya sekitar Rp 500 ribu - 1 jutaan, tergantung kerusakan,” imbuhnya.
Untuk itu, sebaiknya minimal seminggu sekali mobil dicuci, untuk menghindari kotoran atau air yang berpotensi menjadi karat.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR