Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ternyata, Koil Untuk Motor Karburator Dan Injeksi Itu Beda

Joni Lono Mulia - Selasa, 16 Januari 2018 | 13:11 WIB
Deteksi Koil Motor Rusak
motorplusonline
Deteksi Koil Motor Rusak

Kalau di koil tipe CDI, output tenaga listrik yang keluar dari CDI dilipatgandakan lagi oleh koil.

Misalnya, dari output listrik sekitar 200 volt, maka oleh koil dilipatgandakan menjadi 20.000 volt.

"Berbeda dengan koil tipe injeksi, selain dari koil, proses untuk membuat percikan api lebih besar juga tergantung dari voltase aki," imbuh Freddy A. Gautama dari Ultraspeed Racing.

Pada koil injeksi, arus yang keluar juga dikontrol oleh ECU.

Jadi, ECU hanya memberikan signal ke koil kapan harus meletik atau tidak berdasar input yang diterima dari sensor.

Jadi, besarnya api bukan tergantung dari CDI.

(BACA JUGA: Tren Pelek Tahun Ini, Indikasi Dari Tokyo Auto Salon 2018)

Selain itu, perbedaan lainnya bisa dilihat dari tampak luarnya.

Tampak luar koil injeksi memiliki 2 soket di belakang koil, meliputi (+/-).

"Sedangkan koil tipe karburator hanya punya 1 soket," pungkas Ribut Whayudi.

Soket negatif di koil injeksi terhubung ke ECU dan berfungsi untuk mengatur kapan api harus memercik.

Editor : Joni Lono Mulia
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa