Otomotifnet0.com - Imbas dari longsor yang terjadi pada 5 Februari 2018 lalu, jalur Puncak kini ditutup total hingga 10 hari ke depan.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, jalur itu ditutup selama 10 hari untuk membersihkan material longsor dan perbaikan-perbaikan di lokasi longsor.
Saat ini, tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Tagana, Basarnas dan relawan terus membersihkan material longsor di Kawasan Puncak Bogor yang menutupi badan jalan.
"Mohon pengertian pengguna jalan, biasanya weekend banyak yang wisata ke puncak, tapi 10 hari ini mohon jangan lewat ke sini, sampai semuanya bersih," ujarnya dalam keterangan persnya yang dirilis Kompas.com.
(BACA JUGA: Kayak Gudang, Beginilah Penampakan Bagasi Mobil Dinas Presiden Joko Widodo)
Sebagai jalur alternatifnya, dari Jakarta arah Puncak bisa lewat Sukabumi.
Sedangkan dari Cianjur menuju Jakarta, dapat melewati rute Jonggol-Cariu menuju Cibubur.
Pemerintah pusat juga akan terus membenahi kawasan Puncak.
Salah satunya dengan memprogramkan peningkatan kapasitas jalan dengan cara dilebarkan 2 meter sisi kanan-kiri.
"Selain itu, juga tengah dibangun alternatif lainnya yaitu jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, yang 2018 ini sudah sampai Cigombong Lido. 2019 rencananya sudah ada tol sampai Sukabumi," tutup Dedi Mizwar.
(BACA JUGA: Nggak Percaya! Saat Warga Melihat Isi Bagasi Mobil Presiden Jokowi)
Informasi dari Polres Bogor via Instagram @tmcpolresbogor penutupan jalur puncak itu tepatnya dari Gunung Mas, Bogor hingga Ciloto, Cianjur.
Kendaraan roda dua sudah bisa melewati dan itu pun dengan kondisi tertentu.
Jadi buat yang ingin berakhir pekan di kawasan Puncak harus bersabar dulu nih.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR