Otomotifnet.com - "Tadinya gue sudah mau pensiun modifikasi mobil. Tapi, karena sekarang punya usaha air suspension dan kaki-kaki, maka perlu mobil display buat menarik minat calon customer," ujar Audi Daniel Wajong, pemilik VW Polo yang satu ini.
Tentunya part yang jadi barang dagangan Audi, disematkan pada VW Polo miliknya itu. Sekalian permanis tampilannya, lewat beberapa ubahan.
"Tadinya Cuma pakai pelek Speedline Corse plus ‘pendekin’ kaki-kaki, kini pasang airsus dan ganti pelek Corvette Saw Blade 17 inci," jelasnya.
Tak cukup sampai di situ, VW Polo ini pun menjalani operasi 'ganti kulit', alias ganti warna guna mengimbangi modifikasi pelek dan kaki-kakinya.
"Kepalang tanggung kalau buat dijadiin mobil display," bilang pria bertubuh besar ini.
Yuk, disimak detail modifikasi! (Kyn/otomotifnet)
Maksimalkan Kaki-kaki
Saat pertama kali pasang airsus Airgen 2 titik, mobil ini enggak bisa terlalu kandas. “Cuma turun 3 jari dari standarnya. Saat itu, terpikir bakal banyak PR-nya nih," tutur Audi.
Akhirnya, as sokbreker asli diganti dengan kepunyaan Suzuki Carry.
"Langsung bisa turun lagi 1 jari," bisiknya. Karena masih penasaran, "Link stabilizer coba gue custom lagi, biar pendeknya bisa sama antara kiri dan kanan. Tapi, tidak gampang mentok ke as roda. Sekalian papas apron dalam, supaya ban gak mentok saat lagi ‘kandas’," ulas Audi panjang lebar.
Untuk bagian belakang, "Sokbreker asli ganti pakai punya Mercy Tiger yang lebih pendek. Juga papas apron bagian dalam, agar roda enggak mentok ke pipa knalpot dan slang bensin," ujar pria 29 tahun ini.
Baru deh bisa ceper banget sekarang!
Pelek Lebar & Radius Sepatbor
Kaki-kaki VW Polo Audi, disematkan pelek OZ Futura ukuran 17 inci, dengan lebar 9,5+10,5 inci, yang tentunya berakibat seluruh sepatbor harus diradius plus wide body natural.
"Depan diradius 3,5 jari, belakangnya 2,5 jari. Kemudian wide body di bagian depan dikeluarkan sekitar 1 jari, sedangkan belakangnya 2 jari," jelas ayah 2 anak ini.
Oh iya, soal radius sepatbor belakang, "Saat ditinggiin, sepatbor belakang terlihat jadi aneh. Itu karena gue maunya pas tekanan airsus lagi di 0 psi, posisi ban tetap di tengah.
Namun imbasnya, pas ditinggiin jadi aneh ngelihatnya, hahaha..," gelak Audi.
Repaint Warna Baru
Karena sudah diacak-acak sepatbornya, sekalian saja dicat ulang. "Awalnya mau ganti warna hijau metalik kayak Jeep Wrangler TJ atau British Racing Green BMW."
"Tapi oleh Dimas Auto 39, disarankan pakai warna Alpina Green terbaru dari Glassurit. Langsung tertarik itu saja lah," ucapnya.
Menurut Audi, cat ini ada colour shiftingnya.
"Saat terkena panas terik di siang hari, seperti ada efek biruannya. Sedangkan saat sore, terlihat jadi agak orange. Tapi ini bukan cat candy atau bunglon loh ya," tegas Audi.
Tambah Add-On Depan
Tadinya, cerita Audi, seceper-cepernya mobil miliknya ini, tapi tetap saja bumper depan terlihat kurang nempel.
“Akhirnya gue minta dibikinin add on body kit," ujar pemukim di Bintaro ini. Selain bagian depan, juga dipasang sideskirt custom, agar mobil terlihat lebih ‘kandas’ lagi.
Audio Minimalis
Ubahan di interior, hanya seputar sistem in car interteinment saja. “Awalnya enggak kepikiran utak-atik audionya.
Tapi, karena ada teman pengin ikutan kontes audio dan mau pinjem mobil ini, akhirnya direlakan deh, hehehe..," kekehnya.
Namun ubahannya hanya sebatas ganti speaker 2way Tensfox, power amplifier 4 channel DB drive dan monoblock DB drive. Tak lupa subwoofer 10 inci DB drive ditanam di kabin belakang. Not bad lah! (Kyn/Otomotifnet.com)
Data Modifikasi
Kaki-kaki :
Pelek OZ Futura 17x9,5+10,5 inci, Toyo DRB 205/45R17 depan dan Accelera Phi 215/45R17, airsus Airgen 2 titik, sokbreker Mercy Tiger, link stabilizer custom
Eksterior :
Repaint Alpina Green, widebody+radius, add-on depan, sideskirt
Interior dan audio :
Speaker 2way Tensfox, power 4 channel dan monoblock DB Drive, subwoofer 10 inco DB Drive
Plus: Mobil dimodifikasi sebagai mobil display
Minus: Interior masih standar
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
Sumber | : | OTOMOTIF |
KOMENTAR