Otomotifnet.com - Salah satu permasalahan dalam pemasangan lampu projector adalah sepul yang mudah kebakar.
Sepul yang terbakar diakibatkan kinerja spul yang enggak bisa menyuplai arus listrik.
"Projie konvensional itu masih pakai bohlam high intentsity discharge (HID)," ujar Rizmar, Finalis Customaxi asal Makassar, Sulawesi Selatan di Mall Pejaten Village, Jakarta Selatan (24/06/2018).
(BACA JUGA: Unik! Turis Bule Keabisan Ongkos, Polisi Nitip Ke Sopir Truk Arah Cirebon)
"Bohlam HID butuh arus listrik yang besar," ujar Rizmar.
"Kalau sepulnya enggak kuat kasih alur listrik, bisa jebol alias kebakar," tambahnya.
Nah, bedanya lampu projie LED, kehadiran bohlam hid digantikan dengan light emitting diode (LED)
Dengan hadirnya light emitting diode (LED), pemakaian daya jadi lebih kecil.
"Lampu LED itu lebih minim daya," ujar Mansyur Umam, pemilik Yamaha NMAX yang menyematkan lampu projector LED Toyota Fortuner di Yamaha NMAX kepada GridOto.com di Mall Pejaten Village kepada GridOto.com (24/07/2018).
(BACA JUGA: Ada Apa Nih! Kok Lewis Hamilton Kasih 2 Jempol Buat Mobil F1 Pesaingnya?)
"Dan juga aman buat sepul," ujar finalis Customaxi yang juga member Yamaha NMAX Club Indonesia (YNCI).
Soal pemasangan, lampu LED projie terbilang mudah dibandingkan projie konvensional.
"Tinggal colok-colok aja dan yang pasti enggak gulung sepul," tambahnya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR